Terkini Daerah
Wanita Guru Ngaji Tewas Membusuk di Sumur, Saksi Mata sempat Lihat Korban dan Dengar Teriakan
Sebelum ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di dalam sumur, suara teriakan AM (28) sempat terdengar oleh tetangganya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - AM (28) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam sumur, setelah sempat menghilang hampir selama tiga hari.
Jasadnya ditemukan tanpa busana dalam kondisi di dalam sumur rumahnya, di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/11/2020).
Edi Mulyono (43), tetangga korban, mengaku sempat melihat sekilas ketika korban pulang sendirian ke rumah.

Baca juga: Turun ke Sumur saat Suami Teriak Minta Tolong, Pasutri di Magetan Ditemukan Tewas Berpelukan
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020), korban diketahui menghilang sejak Minggu (1/11/2020) malam.
Kala itu ia sedang mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Korban berangkat dari rumah bersama suaminya ke masjid kampung untuk menghadiri acara itu.
Kemudian pada pukul 21.30 WIB, korban pulang ke rumah, sedangkan suaminya baru pulang sekira pukul 24.00 WIB.
Ketika sang suami sampai di rumah, keberadaan korban sudah tidak diketahui lagi.
Panik karena istrinya menghilang, suami korban berusaha menghubungi namun ponsel korban tidak aktif.
Pencarian korban tidak kunjung membuahkan hasil, hingga akhirnya Mulyadi menemukan jasad AM di dalam sumur.
Di sisi lain, Edi Mulyono (43), yang merupakan tetangga korban, mengaku sempat mendengar suara teriakan AM.
Teriakkan itu terdengar sekira pukul 22.00 WIB atau 30 menit seusai korban pulang dari acara peringatan Maulid Nabi.
Selain mendengar teriakan korban, Edi juga sempat melihat korban sebelum akhirnya menghilang dan tewas.
"Saya denger teriakan ngejerit, perempuan, jam 22.00 WIB-an lah. Sebelumnya antara jam 21.00 - 21.30 WIB saya ngelihat dia pulang (dari acara maulid)," kata Edi kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020).
Edi mengaku dirinya tidak mencurigai suara jeritan korban.