Breaking News:

Terkini Daerah

Turun ke Sumur saat Suami Teriak Minta Tolong, Pasutri di Magetan Ditemukan Tewas Berpelukan

Sepasang suami istri di Magetan, Jawa Timur diduga tewas karena menghirup gas beracun saat berada di dalam sumur.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
KOMPAS.COM/ANTON
Evakuasi jenazah pasutri Paniran (39) dan Sulami (35) yang tewas berpelukan di dalam sumur di Desa Bayem Taman, Kecamatan Kartoharjo, Magetan, Senin (2/11/2020) sore. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib naas dialami oleh Paniran (39) dan Sulami (35).

Pasangan suami istri (pasutri) di Magetan, Jawa Timur itu diduga tewas karena menghirup gas beracun yang ada di dalam sumur.

Jasad keduanya ditemukan dalam kondisi berpelukan di dalam sumur di Desa Bayem Taman, Kecamatan Kartoharjo, Magetan, Senin (2/11/2020) sore.

Evakuasi jenazah pasutri Paniran (39) dan Sulami (35) yang tewas berpelukan di dalam sumur di Desa Bayem Taman, Kecamatan Kartoharjo, Magetan, Senin (2/11/2020) sore.
Evakuasi jenazah pasutri Paniran (39) dan Sulami (35) yang tewas berpelukan di dalam sumur di Desa Bayem Taman, Kecamatan Kartoharjo, Magetan, Senin (2/11/2020) sore. (SURYAMALANG.COM/Doni Prasetyo)

Baca juga: Pengakuan Ibu Muda yang Curiga Foto dan Video Bugilnya Disebar Mantan Suami: Memaksa Minta Uang

Dikutip dari SURYAMALANG.com, kronologi kasus dimulai ketika Paniran, sang suami, tengah membetulkan pompa air yang ada di dalam sumur tersebut.

Petugas BPBD Magetan Khoirul Huda mengatakan, Sulami turun menyusul ke dalam sumur ketika ia mendengar teriakan dari Paniran.

"Sulami masuk sumur karena untuk memberi pertolongan," kata Khoirul.

"Saat kami evakuasi dari dalam sumur, pasutri itu dalam posisi berpelukan," lanjutnya.

Khoirul menduga pasutri tersebut tidak mengetahui bahwa sumur yang mereka masuki memiliki kandungan gas beracun.

"Kedalaman sumur hanya sekitar empat meter," jelasnya.

"Diperkirakan asap gas beracun itu dari mesin pompa air. Kalau sumur beracun, pastinya kedalamannya mencapai belasan meter," lanjut Khoirul.

Tak berapa lama setelah Sulami ikut turun ke bawah sumur, keduanya akhirnya tewas bersama.

"Sesuai keterangan saksi, Paniran mengalami sesak nafas, kemudian teriak minta tolong. Lalu Sulami langsung masuk sumur dan berusaha menolong suaminya itu," terangnya.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (2/11/2020), korban Sulami diketahui sempat berteriak meminta tolong ketika berada di dalam sumur bersama suaminya.

Teriakkan Sulami juga sempat didengar oleh warga setempat, sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Total 2 jam diperlukan untuk mengevakuasi jasad Paniran dan Sulami dari dalam sumur tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
SumurPasutriMagetanTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved