Breaking News:

Terkini Nasional

Pastikan akan Tiba di Indonesia 10 November, Habib Rizieq Tegaskan Tak Ada Peran dari Pemerintah

mam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan kepastiannya bahwa dirinya akan segara tiba di Tanah Air.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube/FRONT TV
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan kepastiannya bahwa dirinya akan segara tiba di Tanah Air, dalam kanal YouTube FRON TV, Rabu (4/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan kepastiannya bahwa dirinya akan segara tiba di Tanah Air.

Dilansir TribunWow.com, Habib Rizieq mengaku akan terbang dari Arab Saudi pada Senin (9/11/2020) dan diperkirakan mendarat di Indonesia pada Selasa (10/11/2020).

Kepastian tersebut diungkapkannya melalui kanal YouTube FRON TV, Rabu (4/11/2020).

Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).  Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan segera pulang ke Indonesia
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan segera pulang ke Indonesia (KOMPAS)

Baca juga: Habib Rizieq Segera Pulang? Refly Harun Soroti Pernyataan Dubes RI di Arab Saudi: Terkesan Tak Ingin

Baca juga: Minta Adanya Konsolidasi, Fahri Hamzah di ILC: Kenapa Enggak Semua Pengin Menolong Jokowi?

Habib Rizieq bahkan mengungkapkan secara detail perihal proses keberangkatannya dari Kota Jedah, Arab Saudi pada pukul 19.30 waktu setempat.

Dirinya bersama rombongan keluarga akan menggunakan pesawat Saudia Airlans dengan nomor penerbangan SF816 dan akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada keesokan harinya pukul 09.00 WIB.

"Kami sekeluarga akan terbang dari Kota Jedah menuju Jakarta langsung pada hari Senin (9/11/2020) jam 19.30 waktu setempat," ujar Habib Rizieq.

"Insyaallah pesawat kami akan mendarat tiba di Bandara Cengkareng (Soekarno–Hatta) hari Selasa (10/11/2020) jam 09.00 WIB di terminal 3," jelasnya.

Ia lantas membantah bahwa dirinya masih bermasalah dengan pemerintah Arab Saudi terkait overstay.

"Oleh karenanya saya nyatakan, mulai hari ini, mulai saat ini siapapun termasuk pejabat Indonesia, baik yang di dalam negeri, maupun di luar negeri kalau ada yang mengatakan saya overstay saya akan tuntut secara hukum," terang Habib Rizieq.

"Karena itu menuduh saya melakukan pelanggaran. Jadi saya tidak ada overstay sama sekali saat ini," tegasnya.

Baca juga: Di ILC, Rocky Gerung Bicara soal Kritik ke Jokowi: Kalau Negatif Dilaporkan, kalau Positif Dipuji

Lebih lanjut, Habib Rizieq juga tidak membenarkan keberhasilannya bisa kembali ke Tanah Air berkat bantuan dari pemerintah Indonesia.

Menurutnya, pemerintah justru seakan lepas tangan atas nasibnya selama ini di Arab Saudi.

"Jika ada pihak manapun dan siapapun dari pemerintah Indonesia yang mengaku-ngaku ikut membantu atau me-loby pemerintah Saudi kalau kepulangan saya ini, maka saya nyatakan di sini dengan tegas bohong besar," ucapnya.

Simak videonya mulai menit ke- 1.00.25:

Refly Harun Soroti Pernyataan Dubes RI di Arab Saudi: Terkesan Tak Ingin

Kabar akan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terus berkembang belakangan ini.

Terbaru, Habib Rizieq disebut akan tiba di Tanah Air pada bulan yang bertepatan dengan bulan Maulid Nabi.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin, seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Sempat Dibantah Dubes Indonesia, Jubir FPI Sebut Persiapan Kepulangan Habib Rizieq Sudah 75 Persen

Bahkan dikatakannya bahwa pihaknya sudah mempersikapkan semua hal terkait kepulangan Habib Rizieq.

"Insya Allah antara akhir bulan ini atau awal bulan ini yaitu bertepatan dengan bulan Maulid Nabi," kata Novel.

Menanggapi hal itu, Refly Harun menilai belum yakin bahwa kepulangan Habib Rizieq akan terjadi dalam waktu dekat.

Dirinya menyakini bahwa hal itu tidak terlepas dengan kondisi politik di Tanah Air menjelang Pilpres 2024 mendatang.

"Kita tahu bahwa kepulangan Habieb Rizieq ini bisa jadi akan berpengaruh dalam konstelasi 2024," ujar Refly Harun, dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (27/10/2020).

Meski begitu, Refly Harun jelas akan menyalahkan sikap dari pemerintah andai benar bahwa alasan belum pulangnya Habib Rizieq sampai saat ini adalah karena persoalan politik.

Menurutnya, terlepas dari hal-hal politik, pemerintah tidak mempunyai hak untuk melarang kepada rakyatnya untuk bisa pulang ke negerinya.

"Bahkan pemerintah harus pro aktif kalau melihat ada warga negaranya yang terkatung-katung di luar negeri dan ingin pulang namun tidak bisa pulang," jelas Refly Harun.

Baca juga: Refly Harun Salahkan Inkonsistensi Jokowi soal Isu Manuver Menteri untuk Pilpres 2024: Dua Potensial

Refly Harun lantas menyinggung sikap dari Duta Besar Indonesia di Arab Saudi.

Ia menilai ada kesan bahwa Dubes maupun pemerintah Indonesia tidak menginginkan kepulangan Habib Rizieq itu terjadi.

"Kalau kita mendengar pernyataan dari Dubes Indonesia di Arab Saudi kok terkesan malah tidak ingin Habieb Rizieq pulang," kata Refly Harun.

"Berkali-kali hanya me-mention menyatakan bahwa masih bermasalah. Kalau bermasalah kenapa tidak diselesaikan dalam hubungan diplomatik yang baik antara Indonesia dan Arab Saudi," tegasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 8.54

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Habib RizieqPemerintahArab SaudiIndonesiaFPI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved