Breaking News:

Pilpres Amerika Serikat 2020

Hasil Pilpres AS segera Muncul, TPS di Amerika Serikat Sudah Ditutup, Joe Biden Ungguli Donald Trump

Telah ditutup pemungutan suara pemilihan presiden Amerika Serikat yang memperhadapkan petahana Donald Trump dan kandidat Partai Demokrat, Joe Biden.

Editor: Atri Wahyu Mukti
AFP Photo
Joe Biden (kiri) - Donald Trump (kanan) 

Hawaii, Oregon, dan Washington bukanlah negara bagian yang dianggap sebagai penentu dalam pemilu, namun sebagaimana dilaporkan wartawan BBC di AS, Laura Trevelyan, rekor jumlah suara tersebut menandakan warga ingin didengar.

Memilih lebih dulu

Secara keseluruhan, lebih dari 100 juta orang telah memilih lebih dulu, indikasi bahwa pemilu kali ini akan memiliki partisipasi terbanyak dalam satu abad.

Nina (50)—bukan nama sebenarnya—adalah warga AS asal Jawa Timur, Indonesia.

Dia menyaksikan di Negara Bagian Oklahoma bahwa sebagian warga telah memilih lebih dulu alias early voting.

"Sehari yang lalu, warga sampai nunggu sekitar dua-tiga jam antrenya untuk early voting. Tahun ini, lebih dari 50% warga yang pergi early voting dari pada yang election day-nya. Empat tahun lalu nggak, tahun ini saja," kata Nina kepada BBC News Indonesia.

Nina mengatakan fenomena ini boleh jadi berkaitan dengan pemilu yang banyak disebut-sebut sebagai 'pemilu paling memecah belah'.

"Mungkin karena calonnya cuma si Trump sama Biden. Sebagian orang kepingin Trump bertahan, sebagian orang itu capek dengan retorika Trump memecah belah. Jadi cepat-cepat get out dari White House," katanya.

Di Columbus, Ohio, Datu, seorang mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Ohio State University, mengatakan banyak rekannya yang merupakan warga AS memilih untuk early voting.

Baca juga: Pilpres AS Donald Trump Vs Joe Biden Digelar Hari Ini 3 November, Kapan Pemenangnya Bisa Diketahui?

"Mereka sangat antusias dalam pemilu kali ini. Mereka sudah memilih sebelum 3 November," ujarnya kepada BBC News Indonesia.

Kedua calon presiden menghabiskan waktu-waktu terakhir kampanye di negara-negara bagian kunci.

Donald Trump, 74 tahun, berusaha agar tidak menjadi presiden petahana pertama yang gagal memenangkan periode kedua sejak George HW Bush pada 1992.

Setelah maraton berkampanye selama beberapa hari menjelang pemilihan presiden, Trump kembali ke Gedung Putih; sementara Biden ke Scranton, Pennsylvania, rumah masa kecilnya dan juga basis Partai Demokrat di Philadelphia.

Saat ditanya mengenai rencananya, Trump mengaku belum punya persiapan.

"Tidak, saya belum memikirkan pidato kekalahan atau pidato penerimaan. Mudah-mudahan kita hanya akan melakukan salah satu dari dua itu dan, Anda tahu, menang itu mudah, kalah tidak pernah mudah. Bukan untuk saya, bukan untuk saya," ujar Trump.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Pilpres ASJoe BidenDonald TrumpVirus CoronaCovid-19Pemilu Amerika Serikat 2020
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved