Virus Corona
Minta Warga yang Positif Covid-19 Tak Khawatir, Wiku Adisasmito: Biaya Penuh Ditanggung Pemerintah
Wiku Adisasmito meminta kepada warga yang positif terinfeksi Virus Corona atau SARS-CoV-2 untuk mengikuti anjuran tenaga kesehatan selama pengobatan.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta kepada warga yang positif terinfeksi Virus Corona atau SARS-CoV-2 untuk mengikuti anjuran tenaga kesehatan selama masa pengobatan.
Karena mengikuti anjuran tenaga kesehatan akan berpengaruh pada kesembuhan pasien.
"Ikuti anjuran tenaga kesehatan selama masa treatment sehingga dapat segera sembuh," kata Wiku, Selasa, (3/11/2020).
Selain itu Wiku mengimbau agar warga yang positif Covid-19, tidak takut untuk ke rumah sakit.

Baca juga: Klaim Pemerintah Ukir Sejumlah Prestasi Tangani Virus Corona, Satgas Covid-19: Sudah Tepat
Baca juga: Legenda AS Roma Francesco Totti Positif Virus Corona, Alami Gejala Demam
Warga jangan takut memikirkan biaya pengobatan atau perawatan.
"Jangan takut untuk ke rumah sakit karena biaya perawatan sepenuhnya ditanggung pemerintah," katanya.
Wiku yang juga menjabat Koordinator Tim Pakar Satgas Covid-19 kembali menekankan bahwa kunci keberhasilan dalam penanganan pandemi Corona adalan disiplin menjalani protokol kesehatan.
Baca juga: Update Virus Corona Indonesia, 3 November: Bertambah 2.973 Kasus, 102 Jiwa Meninggal dalam 24 Jam
Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga menghindari kerumunan.
"Pandemi ini akan lebih mudah ditangani apabila masyarakat dan pemerintah sepakat untuk bahu-membahu menjalankan perannya masing-masing," pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan Virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satgas: Warga Positif Corona Jangan Takut Ke Rumah Sakit, Biaya Ditanggung Penuh Pemerintah