Terkini Daerah
Fakta Viral Video Mesum Diduga Anggota DPRD Pangkep: Direkam Perempuan Misterius hingga Kata Polisi
Pihak kepolisian buka suara soal beredarnya video mesum diduga dilakukan oleh DPRD Kabupaten Pangkep.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian buka suara soal beredarnya video mesum diduga dilakukan oleh DPRD Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Dikutip dari TribunTimur, Kasatreskrim Polres Pangkep, AKP Anita Taherong, Senin (2/11/2020) menuturkan pihaknya baru menerima informasinya hari ini dan saat sedang melakukan penyelidikan.
"Sejak mendapatkan informasi mengenai hal itu, kami langsung membuat administrasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Baca juga: Kesan Pertama Megawati Awal-awal Jadi Ketum PDIP: Ini Partai Bobrok Amat
Baca juga: Megawati Sentil Kadernya yang Duduk saat Nyanyikan Indonesia Raya: Aduh Anak Buahku
Meski saat ini belum ada laporan terkait hal itu, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan dengan cara memanggil pihak-pihak terkait.
"Untuk laporan belum ada yang masuk, tapi kami akan tetap melakukan penyelidikan dengan cara memanggil pihak-pihak terkait akan hal ini," jelasnya.
Direkam Perempuan Misterius
Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video panas seorang anggota DPRD Pangkep, Sulawesi Selatan.
Sosok anggota DPRD Pangkep dalam video tersebut diduga berinisial AR.
Video berdurasi 12 detik itu diunggah oleh salah satu akun di media sosial dengan mencantumkan nama oknum anggota DPRD Pangkep.
Dalam video tersebut, terlihat AR tidak menggunakan busana sama sekali di sebuah kamar, yang direkam oleh seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.
Setelahnya mereka melakukan hubungan layaknya suami istri.
Anggota DPRD Pangkep tersebut diduga politisi PDIP Pangkep.
Tanggapan Abd Rasyid
Sosok pria dalam video tersebut diduga adalah Ketua PDIP Pangkep, Abd Rasyid.
Disebut-sebut terlibat video tak senonoh, Abd Rasyid langsung membantah keras.
Abd Rasyid yang juga ketua DPC PDIP Kabupaten Pangkep saat dikonfirmasi membantah bahwa itu adalah dirinya.
Menurutnya, video yang beredar merupakan fitnah, yang bertujuan untuk menjatuhkan nama baik partainya, apalagi di momen Pilkada saat ini.
"Ini merupakan jebakan politik untuk menjatuhkan calon yang diusung oleh Partai kami."
"Karena saya yakin kalau ini bukan momen Pilkada, tidak mungkin video seperti itu beredar," ujarnya saat ditemui tribun-timur.com, Senin (2/10/2020).
Bahkan menurutnya, hal ini sudah kerap terjadi saat memasuki masa Pilkada.
Baca juga: Bahas Anaknya yang Ikut Pilkada, Maruf Amin: Sebenarnya Saya Juga Bukan karena Ingin Jadi Wapres
Baca juga: Ngaku Tak Segan Pecat Kader Milenial PDIP, Megawati Sindir Kebanyakan Mejeng: Saya Tak Butuh
Namun ia yakin hal tersebut tidak akan berpengaruh banyak terhadap elektabilitas calonnya.
"Hal seperti ini sudah bukan sesuatu yang baru, isu-isu seperti ini sudah pernah terjadi pada masa Pilkada sebelumnya, tapi kan terbukti itu tidak berpengaruh terhadap elektabilitas calon," jelasnya.
Ia pun meyakini, video yang beredar itu merupakan hasil editan dan mencurigai jika orang yang mengirim merupakan salah satu lawan politiknya.
"Sekarang semua bisa direkayasa melalui komputer, apalagi cuma video seperti yang beredar itu," terangnya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pelacakan terhadap akun yang menyebar luaskan video tersebut untuk dilaporkan kepihak kepolisian.
"Kami sementara masih melakukan pelacakan kepada pelaku, karena akun yang digunakan untuk mengupload itu akun palsu, jadi kami kesulitan mengetahui identitas penyebar."
"Karena jangan sampai kita laporkan tapi tidak jelas siapa pelakunya," tuturnya.
Respons Badan Kehormatan
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Pangkep Fraksi Gerindra, Tauhid mengatakan bahwa saat ini dirinya belum bisa berkomentar banyak.
Pasalnya meski telah mendengar informasi terkait hal itu, tapi belum pernah melihat video yang beredar tersebut.
"Saya belum bisa berkomentar banyak, karena saya juga belum pernah lihat videonya seperti apa," ujarnya saat dihubungi via telepon, Senin (2/11/2020).
Ia menambahkan, jika memang terbukti yang melakukan adalah HR, pihaknya akan lebih dulu berkordinasi dengan ketua DPRD terkait tindak lanjutnya.
"Kami tidak bisa langsung memutus karena perlu koordinasi dengan ketua DPRD," ujarnya. (TribunTimur/Andi Muhammad Ikhsan WR)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Polres Pangkep Lakukan Penyelidikan Terkait Video Mesum Diduga Anggota DPRD Pangkep,dan Inisial AR, Siapa Anggota DPRD Pangkep yang Diduga Terlibat Video Mesum hingga Beredar di Medsos?