Breaking News:

Terkini Internasional

Buntut Panjang Polemik Presiden Prancis, Al-Qaeda Disebut-sebut Tunggangi Gerakan Protes ke Macron

Pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana mengungkapkan bagaimana dunia internasional menanggapi pernyataan kontroversial Presiden Prancis Macron.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP
Presiden Prancis Emmanuel Macron. 

"Kenapa saya mengatakan Bapak Presiden (Jokowi) kalau bisa telepon, karena saya tahu beliau mempunyai kedekatan juga dengan Presiden Macron," singgung dia.

"Pada waktu KTT G-20 2017, beliau berdua akrab sekali, melakukan vlog berdua," tambah Hikmahanto.

Menurut dia, wajar jika Jokowi memberi masukan dan tanggapan lebih lanjut terhadap Macron.

Diketahui sebelumnya Jokowi telah mengecam pernyataan Macron dengan menyebutnya sudah "melukai perasaan umat Islam".

"Untuk mencegah tragedi kemanusiaan, Bapak Presiden katakanlah berbicara, menyampaikan. Wajar kalau Bapak Presiden yang menyampaikan karena kita punya mayoritas penduduk beragama Islam," papar Hikmahanto.

"Dan boleh dibilang negara terbesar di dunia yang memiliki umat Muslim," tambahnya.

Lihat videonya mulai menit 8.30:

20 Organisasi Islam Dunia Peringatkan Macron

Sebanyak 20 organisasi Islam di berbagai belahan dunia mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Macron dianggap telah menohok isu sensitif dalam umat Islam dunia, terutama terkait karikatur Nabi Muhammad.

Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera.com, gerakan protes terhadap Prancis mulai bermunculan di mana-mana, termasuk memboikot produk dari negara tersebut.

Baca juga: Dubes RI Ungkap Situasi di Prancis setelah Kasus Hinaan Presiden Macron: Siaga yang Paling Tinggi

Berbagai organisasi Islam dunia ini, termasuk di Belanda, Finlandia, dan Italia mengajukan petisi terhadap Macron.

Dalam pernyataan di petisi, Macron disebut telah gagal menunjukkan sikap kepemimpinan yang bermoral.

Halaman
123
Tags:
PresidenPrancisEmmanuel MacronAl Qaeda
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved