Breaking News:

Terkini Internasional

Angkat Bicara soal Presiden Prancis, PM Kanada 'Sentil' Macron: Kebebasan Berpendapat Ada Batasnya

Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau buka suara tentang pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture The Guardian
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berpidato dalam upacara penghormatan korban jatuhnya pesawat Ukraina, ditayangkan oleh The Guardian, Senin (13/1/2020). 

"Kebebasan berekspresi yang mencederai kehormatan, kesucian, dan kesakralan nilai-nilai simbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan," ucap Jokowi.

Dikutip dari BBC.com, diketahui kejadian bermula saat pemenggalan seorang guru sejarah SMA di Paris, Samuel Paty, yang menunjukkan karikatir Nabi Muhammad kepada murid-muridnya terkait kebebasan berpendapat.

Pascatewasnya Paty, Presiden Macron menyatakan sikap negara tidak akan mengkritik tindakan guru sejarah tersebut.

Ia menilai tindakan Paty sebagai perwujudan "wajah Republik" dan untuk melindungi nilai sekularisme di negara tersebut.

Diketahui nilai sekularisme negara ini menjadi bagian dari identitas nasional Prancis, berdasarkan moto pascarevolusi liberty, equality, fraternity. (TribunWow.com/Brigitta)

Tags:
PresidenPrancisKanadaPerdana Menteri KanadaEmmanuel MacronJustin Trudeau
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved