Kabar Ibu Kota
Minta Maaf Listrik Padam di Jakarta dan Sekitarnya, PLN Ungkap Penyebab: Ada Circuit Breaker Meledak
Direktur Bisnis Regional Jawa-Madura-Bali PLN Haryanto menjelaskan penyebab padamnya listrik di sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Direktur Bisnis Regional Jawa-Madura-Bali Perusahaan Listrik Negara (PLN) Haryanto menjelaskan penyebab padamnya listrik di sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Breaking News di Kompas TV, Minggu (1/11/2020).
Diketahui wilayah-wilayah yang mengalami pemadaman adalah Cawang, Duren Tiga, Mampang, Danayasa, SCBD, dan Kemang.

Baca juga: Erick Thohir Langsung Cek setelah Listrik Padam di Jakarta dan Sekitarnya: PLN Mohon Maaf
Lalu Ancol, Angke, Setiabudi, Senen, Gambir, Cempaka Mas, dan Cempaka Putih.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini di hari Minggu pada long weekend ini," ucap Haryanto.
Ia kemudian menjelaskan kronologi dan penyebab padamnya listrik di sejumlah kawasan di Jakarta adalah akibat ada alat yang meledak.
Akibatnya suplai listrik mengalami gangguan.
"Pada 12.58 WIB terjadi gangguan yang disebabkan oleh adanya alat PLN, yaitu pemutus beban atau circuit breaker 500 KV di Muara Tawar mengalami breakdown atau meledak," jelas Haryanto.
"Kemudian dengan adanya gangguan ini, maka suplai listrik dari arah Cirata, Jawa Barat bagian tengah, ke arah sebagian Jakarta putus," lanjutnya.
Haryanto menjelaskan insiden tersebut tidak menimbulkan dampak pada sistem yang lain.
Selain itu, sistem yang mengalami gangguan sudah mengisolasi diri agar tidak berdampak lebih lanjut.
Baca juga: Viral Kepulan Asap di Dekat Masjid Istiqlal, Ini Kata Polisi dan PLN
"Kemudian sistem mengisolasi diri, jadi yang sehat tetap sehat, kemudian jalur setelah Muara Tawar yang mengalami gangguan tadi melakukan isolasi diri agar semua sistem tidak padam," kata Haryanto.
"Ada 42 gardu induk yang mengalami pemadaman dengan beban kurang lebih 2000 megawatt yang ada di sebagian Jakarta bagian timur dan daerah Bekasi," paparnya.
Haryanto menyebutkan, setelah dideklarasikan ada gangguan pihaknya segera memastikan kondisi jaringan aman.
Setelah itu upaya pemulihan segera dilakukan dengan mengalihkan suplai listrik.