Terkini Daerah
Sosok Penusuk Ustaz di Aceh Tenggara, Pengangguran Pecatan Polisi yang Gemar Mabuk Tuak
Ditangkap tak lama setelah menyerang seorang ustaz di masjid, MA bersikeras membantah dirinya menjadi pelaku yang menusuk korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kesehariannya dia sering mabuk-mabukkan dengan mengonsumsi air tuak," kata AKBP Wanto.
Baca juga: Selain Ditusuk, Syekh Ali Jaber Juga Pernah Kehilangan Mobil saat Berdakwah: Saya Ucap Alhamdulillah
Pelaku Menyelinap Lewat Jendela
Dikutip dari Serambinews.com, Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto mengatakan pelaku berada di bawah pengaruh minuman keras ketika melaksanakan aksinya.
"Kita sudah periksa tersangka dan mengaku telah minum miras jenis tuak sebanyak tiga gelas," ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto SH MH, Jumat (30/10/2010).
Terkait motif, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pelaku ditangkap tidak lama setelah penusukan terjadi.
MA diciduk ketika sedang tertidur di rumahnya, di Desa Kandang Blang, Kecamatan Lawe Bulan.
Saat ditangkap oleh pihak kepolisian, pelaku sempat berpura-pura bingung.
"Hanya 20 menit Resmob Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara berhasil mengamankan pelaku MA dari rumahnya di Desa Kandang Blang."
"Pelaku saat ditangkap polisi berkilah bukan dirinya sebagai pelaku penikaman dan berakting pura-pura bingung," ujar Suprawanto.
Kejadian terjadi ketika korban sedang mengisi acara perayaan Maulid Nabi di tempat kejadian perkara (TKP) pada malam hari.
Sekira pukul 21.30 WIB, korban tengah berceramah membahas Maulid Nabi.
Kemudian pelaku tiba-tiba masuk ke dalam masjid.
Pelaku diketahui masuk lewat jendela masjid yang kebetulan berada di belakang mimbar.
Seusai berhasil masuk ke dalam, pelaku berdiri tepat di belakang korban sambil memegang pisau.
Pelaku kemudian langsung mencoba menikam leher korban.