Terkini Daerah
Pengakuan Ayah Rudapaksa Anak Kandung, Berawal dari Pikirannya ke Mana-mana saat Kaki Diinjak Korban
Seorang ayah bernama NK(47) di Kecamatan Singgahan, Tuban tega merudapaksa anak kandungnya sendiri.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Sudah enam kali, modusnya tersangka memberikan iming-iming mau belikan baju tapi tidak pernah terwujud. Tidak sampai hamil," jelas Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono.
Sedangkan, korban sendiri sebelumnya tinggal bersama neneknya.
Pada 31 Mei 2020, korban mulai tinggal bersama ayahnya.
Sebelumnya, korban tinggal bersama neneknya setelah sang ibu sekaligus istri pertama pelaku meninggal dunia pada 2015.
Korban diantar ke rumah ayahnya lantaran dirinya akan meminta izin untuk menikah.
Sang neneklah yang menyuruh korban untuk mengunjungi rumah ayahnya.
Didengar Tetangga
Selama korban tinggal di rumah pelaku, tetangga lantas merasa ada yang janggal dengan keluarga tersebut.
Mereka curiga dengan kedekatan ayah dan anak kandung tersebut.
Kecurigaan itu makin besar ketika ada seorang warga yang mendengar suara aneh dalam rumah tersebut.
Saat warga itu mencoba mengintip rumah pelaku, disaksikanlah hubungan inses tersebut.
Kemudian, warga itu berinisiatif merekam adegan tak pantas tersebut melalui celah dinding.
Rekaman itu akan dijadikan bukti bagi dirinya untuk melaporkan NK.
Baca juga: Kronologi Pria di Sumsel Rudapaksa Keponakannya hingga Hamil, Bernafsu saat Lihat Korban Mandi
Kata Polisi
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono membenarkan kejadian itu terjadi di rumah pelaku di Kecamatan Singgahan.