Terkini Daerah
Di Depan Penjual Kue, Ketua RT Tewas Ditikam Tetangganya, Sama-sama Bawa Pisau saat Bertengkar
Ketua RT bernama Antoni di Kavling Baru, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam tewas bersimbah darah, bagaimana kronologi kejadian?
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang Ketua RT bernama Antoni di Kavling Baru, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam tewas bersimbah darah pada Jumat (30/10/2020).
Antoni tewas ditikam tetangga sekaligus rekannya, Juliandi di depan Yayasan Sekolah Harapan Koin.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Batam pada Jumat (30/10/2020), warga sekitar bernama Indra mengungkapkan, pembunuhan itu bermula adu mulut antara pelaku dan korban pada pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Detik-detik Pengantin Baru Ditusuk oleh Dua Pria, Sempat Peluk Seorang Ibu dan Ucap Permintaan
Kala itu, korban tengah membeli kue hingga tiba-tiba didatangi pelaku.
Keributan tersebut tak berlangsung lama, hanya sekitar 15 menit saja.
Meski demikian, Indra mengaku tidak tahu apa yang membuat mereka berkelahi.
"Pak RT (Antoni) saat itu lagi beli kue, lalu bertengkar dengan Ape (Juliandi), kurang tahu apa yang diributkan karena mereka pakai bahasa daerah," kata Indra pada Jumat (30/10/2020).
Lantaran mendengar keributan, Indra langsung keluar rumah untuk mengecek keadaan.
Indra menuturkan, dirinya sendiri sempat mencoba melerai.
Setelah mereda, Indra kemudian berniat kembali masuk ke dalam rumah.
"Jadi mereka ribut di depan penjual kue, karena dengar keributan di luar saya keluar saya sempat pisahkan pak RT dan pelaku," ujarnya.
Namun belum sampai masuk rumah, korban dan pelaku kembali bertengkar.
Bahkan pelaku sudah menusuk tubuh Ketua RT 02 RW 18 itu dari arah belakang.
"Tadi sudah sempat tenang setelah dipisahkan, pas saya mau masuk rumah ribut lagi dan pak RT terjatuh dan ditikam oleh Juliandi."
"Dia (Juliandi) menikam lebih dari dua tusukan ke belakang badan pak RT," jelas Indra.
Baca juga: Motif Pengantin Baru Dibunuh oleh Kakak Beradik, Diduga karena Pelaku Dulu Pernah Ditusuk Korban
Indra menerangkan, korban juga membawa pisau saat kejadian.
Korban juga sempat akan melawan dengan mengeluarkan pisau yang ia bawa.
Namun, korban sudah terlihat tak kuat sehingga terjatuh.
"Rupanya pak RT juga bawa pisau tapi mungkin udah nggak kuat dia jatuh," ungkap dia.
Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri.
Kini polisi tengah memburunya.
Sedangkan, Ketua RT itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit setelah penikaman terjadi.
Namun sayang, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
"Sampai di rumah sakit baru kita tahu bahwa pak RT sudah meninggal," ujarnya.
Senada dengan Indra, warga lain bernama Saiful mengaku juga tak tahu apa yang membuat mereka bertengkar.
"Mereka ribut pake bahasa daerah, tiba-tiba ada salah satu yang tumbang dan kena tikam pisau," ujarnya.
Saiful menyebut, sebenarnya mereka adalah tetangga dekat.
Bahkan, rumah kedua orang ini saling membelakangi.
"Rumah yang nikam dan di tikam ini saling membelakangi," sambungnya.
Saat dicek oleh Tribun Batam, rumah korban ramai didatangi warga sekitar.
Baca juga: Pria di Bekasi Dibunuh karena Tagih Utang, Dipukul Tongkat lalu Ditusuk, Jasad Ditemukan Membusuk
Keterangan Polisi
Kapolsek Nonga, AKP I Made Putra membenarkan kejadian itu.
"Ya benar saat ini, anggota sedang berada di TKP," ujar I Made.
Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Sofian menyebut, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Korban sudah berada di rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri," ungkap Iptu Sofian pada Jumat (30/10/2020).
Dari informasi yang beredar, mereka beradu mulut hingga akhirnya penikaman terjadi.
"Pelaku melakukan penganiyaan kepada korban," ujarnya.
I Made menambahkan, saat ini pihaknya tengah memburu pelaku.
"Pelaku melarikan diri dan saat ini dikejar oleh anggota," lanjutnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Tribun Batam dengan judul Sama-sama Bawa Pisau, Pak RT 02 Kembang Sari Nongsa Terkapar Usai Ditusuk Tetangganya Beberapa Kali dan BREAKING NEWS - Ketua RT di Nongsa Tewas Ditikam Temannya, Awalnya Adu Mulut