Terkini Daerah
Motif Ardi Bunuh Azwar Terungkap, Pelaku Punya Dendam, Tuduh Korban Main Belakang dengan Istrinya
Nurhadi alias Ardi (30), pelaku pembunuh Azwar diketahui telah merencanakan kejahatannya sejak jauh hari.
Editor: Mohamad Yoenus
Pelaku dilaporkan tetap menganiaya korban meski sudah tersungkur di aspal.
Kebrutalan ini baru terhenti setelah pelaku mendengar teriakan istrinya.
Warga yang mendengar teriakan S langsung berkerumun di lokasi kejadian.
Kehadiran warga ini sama sekali tidak membuat pelaku takut.
Dilaporkan dia tetap tenang saat berjalan kaki mengambil sepeda motor untuk kabur.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan PSK di Bekasi setelah Hubungan Intim dengan Pelaku, Polisi Temukan Kejanggalan
Bahkan sebelum menyalakan sepeda motornya, pelaku masih sempat memanggil istrinya untuk kembali ikut naik ke boncengan.
Tapi karena sang istri sudah terlanjur diselimuti ketakutan, dia menolak ajakan itu dengan memilih berlari ke arah kerumunan warga.
Kondisi korban yang bersimbah darah membuat warga tak berani mendekat.
Warga juga mengaku takut pelaku kembali dan menyerang mereka.
Proses evakuasi baru dilakukan setelah Komandan Koramil 03/Seruway Kapten Inf Sri Indarjo melintas di lokasi kejadian dan langsung turun tangan membantu korban ke Puskesmas Seruway.
Tim medis menyatakan korban mengalami luka tusukan senjata tajam 22 liang.
Luka ini tersebar di beberapa bagian tubuh korban, mulai dari wajah, perut dan dada.
Banyaknya luka ini menggambarkan kebrutalan pelaku saat melampiaskan amarahnya. Korban dinyatakan meninggal sebelum tiba di Puskesmas Seruway. (Serambinews.com/Rahmad Wiguna)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bermotif Asmara, Pelaku Sengaja Membeli Pisau untuk Membunuh Korban