Breaking News:

Terkini Nasional

Megawati Sentil Kadernya yang Duduk saat Nyanyikan Indonesia Raya: Aduh Anak Buahku

Megawati nampak jengkel ketika memergoki kadernya yang kedapatan bersantai-santai saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara Peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan, Rabu (28/10/2020). Megawati menyentil kadernya yang kepergok bermalas-malasan. 

Selanjutnya Megawati menyindir pihak-pihak yang menghujat sistem pemilihan presiden di Indonesia.

Ia menyinggung bagaimana sistem Pemilu di Indonesia sudah bersifat langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil (luber jurdil)

"Mau apa lagi? Masih aja mendongkel-dongkel," tegas Megawati.

Simak video selengkapnya mulai menit ke-55.40:

Megawati: Sabar, Entar Kita Tanding Lagi 2024

Masih dalam kesempatan yang sama, memberikan sindiran kepada pihak-pihak yang ingin jadi presiden.

Ia meminta kepada mereka untuk bisa bersabar menunggu tahun 2024.

Megawati mulanya menyinggung soal kerusuhan dalam aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Dirinya mengingatkan jumlah kerugian yang diakibatkan dari kerusakan tersebut, satu di antaranya adalah rusaknya sebuah halte TransJakarta setelah dibakar oleh pendemo.

"Masyaallah susah-susah bikin halte-halte TransJakarta, enak aja dibakar-bakar, emangnya duit lu," ujar Megawati.

"Ditangkap enggak mau, bagaimana ya, lucu banget ini Republik Indonesia ini sekarang," imbuhnya.

Baca juga: Viral Driver Ojol Dibayar Pakai Uang Mainan, Baru Sadar saat Mau Beli Susu untuk Anak

Baca juga: Kepada Fadjroel, BEM UNY Pertanyakan Keberadaan dan Sikap Jokowi soal Demo: Kami Butuh Presiden Kami

Megawati lantas menyinggung pihak-pihak yang mempunyai keinginan untuk menjadi presiden.

Meski membenarkan bahwa keinginan menjadi presiden merupakan hak bagi setiap warga negara, Presiden kelima RI itu tetap mengingatkan untuk tetap bijak.

Terlebih dikatakannya, urusan pemilihan presiden masih akan dilakukan pada 2024 mendatang.

Menurutnya, untuk sekarang ini diharapkan justru bisa membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan yang sedang terjadi di Tanah Air, mulai dari pandemi Covid-19 hingga masalah-masalah hukum.

"Kalau banyak yang mau jadi presiden, silahkan, itu adalah hakmu, tetapi ingat kamu hidup di sebuah negara yang nama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Megawati.

"Sabar ajalah, entar juga datang 2024, kita tanding lagi," harapnya.

"Coba bayangkan, sampai saya mikir, udah pada jadi apa ini orang Indonesia, sudah lupa namanya sejarah," pungkasnya. (TribunWow.com/Anung/Elfan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MegawatiPDIPLagu Indonesia RayaBung Karno
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved