Breaking News:

Terkini Daerah

Wanita Pedagang Pakaian Dibunuh Selingkuhan, Pelaku yang Mabuk sempat Tunggui, Coba Bangunkan Jasad

Diketahui bahwa Listifah ternyata dibunuh oleh temannya di bangku Sekolah Dasar (SD), Kiswanto Hariyono (40), yang juga adalah selingkuhannya.

Editor: Mohamad Yoenus
DOKUMEN POLRES KUDUS
Kiswanto Hariyono (40), warga Desa Loram, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah saat di Mapolres Kudus, Selasa (27/10/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Misteri kematian Listifah (38), wanita pedagang pakaian yang jasadnya ditemukan di sebuah kamar di Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah pada Senin (26/10/2020) akhirnya terungkap sudah.

Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kudus berhasil meringkus pelaku pembunuh Listifah dalam waktu kurang dari tujuh jam.

Diketahui bahwa Listifah ternyata dibunuh oleh teman masa kecilnya semasa duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Kiswanto Hariyono (40).

Tak hanya itu, Kiswanto mengaku bahwa dirinya selama ini juga menjalin hubungan asmara gelap dengan korban secara diam-diam.

Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma meminta keterangan Kiswanto Hariyono (40), pelaku pembunuhan perempuan pedagang pakaian di kamar hotel Mahkota saat jumpa pers di Mapolres Kudus, Selasa (27/10/2020).
Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma meminta keterangan Kiswanto Hariyono (40), pelaku pembunuhan perempuan pedagang pakaian di kamar hotel Mahkota saat jumpa pers di Mapolres Kudus, Selasa (27/10/2020). (DOKUMEN POLRES KUDUS)

 

Baca juga: Diminta Balik Badan, FS Tak Menyangka akan Dibunuh Selingkuhannya: Pelaku Beli Tali dan Lakban

Baca juga: Tunggui Mayat Korban Berjam-jam, Kiswanto Ngaku Menyesal Bunuh Selingkuhannya yang Tak Mau Diputus

Diberitakan Kompas.com, Kiswanto yang merupakan warga Desa Loram, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengaku menyesal telah menghabisi nyawa selingkuhannya itu.

Kiswanto mengaku mulai menjalin asmara terlarang dengan warga Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kudus, tersebut sejak tiga bulan lalu seusai dipertemukan dalam reuni SD.

"Keduanya intens berkomunikasi melalui WhatsApp. Padahal sama-sama sudah berkeluarga dan memiliki anak. Pengakuannya baru tiga bulan ini mulai berhubungan dekat," kata Aditya saat jumpa pers di Mapolres Kudus, Selasa (27/10/2020).

Penjual besi tua itu mencekik leher dan menindih dada wanita pedagang pakaian itu hingga tewas di dalam kamar hotel usai keduanya berhubungan badan.

Permasalahan itu dipicu lantaran Kiswanto berniat mengakhiri perselingkuhannya dengan alasan sudah diketahui istrinya.

Saat itulah Listifah menolak jika asmara gelap tersebut disudahi begitu saja dan akhirnya berujung cekcok.

Kiswanto yang sedang dalam pengaruh minuman keras kemudian secara spontan menganiaya Listifah hingga tewas.

Baca juga: 5 Fakta Pedagang Pakaian Tewas di Kamar Hotel: Ada Darah di Mulut dan Hidung, Pelaku Ditangkap

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang Suami, Begini Kronologi Pedagang Pakaian Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

"Saya tidak punya niat untuk melarikan diri dan bersembunyi. Saya menyesal dan saya khilaf," tutur bapak tiga anak ini di Mapolres Kudus, Selasa (27/10/2020).

Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David mengatakan, hal ini bermula dari keduanya yang bersepakat untuk bertemu empat mata di Hotel Mahkota, Kecamatan Jati, Kudus pada Minggu (25/10/2020), terkait kisah perselingkuhan mereka.

Pelaku kemudian memesan kamar nomor 105 pada sore harinya sekitar pukul 14.30 hingga selanjutnya tak berselang lama korban datang menyusul.

Nah, di kamar hotel kelas melati itulah keduanya kemudian berhubungan badan hingga berakhir cekcok.

Saat itu, pertengkaran sengit antara keduanya terjadi lantaran pelaku berniat mengakhiri hubungan tak wajar tersebut.

Baca juga: Kasus Jasad Wanita di Kolam Buaya, Pelaku Khawatir Diperas Korban yang Hamil: Kalau Tidak Beri Uang

Baca juga: Pukuli Kepala Yulia Pakai Linggis Lalu Bakar Jasad Korban, Pelaku Waras dan Sadar saat Beraksi

Saat kejadian penganiayaan pelaku dalam kondisi mabuk minuman keras.

Tersadar telah mengakhiri hidup selingkuhannya itu, pelaku yang panik terus saja berupaya membangunkannya.

"Korban dipastikan meninggal dunia pada sore pukul 16.30. Pelaku yang panik terus saja berupaya membangunkan korban di dalam kamar hotel. Selama berjam-jam tunggui jasad korban."

"Setelah itu malam sekitar pukul 20.30, pelaku pulang ke rumah. Dalam perkembangan pelaku kami tangkap di wilayah Mlati Kidul tanpa perlawanan," ungkap David.

Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Fakta Penemuan Jasad Korban

Diberitakan sebelumnya, Listifah (38), warga Desa Megawon, Kecamatan Pati, ditemukan tewas di dalam kamar Hotel Mahkota, Kecamatan Pati, Senin (26/10/2020).

Diketahui, Listifah adalah seorang pedagang pakaian di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Saat ditemukan, di tubuh korban ditemukan ada tanda-tanda kekerasan.

Atas hal tersebut, Listifah diduga sebagai korban pembunuhan.

Baca juga: Staf KPU Wonogiri Ditemukan Tewas di Hotel, Rekan Korban: Beliau Sering Wara-wiri Berobat

Baca juga: Kronologi Staf KPU Wonogiri Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Berawal dari Kecurigaan Pegawai

 

Suasana Hotel Mahkota, Kecamatan Jati, Kudus, Jateng, Senin (26/10/2020).
Suasana Hotel Mahkota, Kecamatan Jati, Kudus, Jateng, Senin (26/10/2020). (KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

 

Sebelum ditemukan tewas di hotel, korban sempat dilaporkan hilang oleh suaminya, Winarto (52), setelah berpamitan untuk berjualan pakaian.

Berikut fakta penemuan jasadnya:

1. Sempat Dilaporkan Hilang oleh Suami

Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo mengatakan, sebelum ditemukan tewas pada Senin, sehari sebelumnya, pada Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB, korban sempat berpamitan kepada suaminya, Winarto untuk berjualan.

Korban biasa berjualan pakaian keliling dengan mengendarai sepeda motor.

Karena tak kunjung pulang dan hilang komunikasi, sang suaminya pun melapor ke polisi.

Baca juga: 4 Fakta Tewasnya Andhi Novalia Staf KPU Wonogiri di Kamar Hotel, Tak Ditemukan Tanda Penganiayaan

Baca juga: PSK Asal Purwakarta Tewas di Kamar Indekos, Sehabis Layani Pelaku dengan Tarif Rp450 Ribu

Namun, dalam perkembangannya, istrinya ditemukan tewas di kamar Hotel Mahkota nomor 105.

"Sebelumnya suaminya melapor jika istrinya belum pulang. Setelah kami identifikasi ternyata mayat perempuan di kamar Hotel Mahkota adalah istrinya," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel.

2. Kronologi Ditemukannya Jasad Korban

Diceritakan Bambang, penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan pihak hotel karena tidak ada respons dari penghuni kamar 105 setelah memasuki persiapan check out.

Setelah lewat waktunya, petugas hotel kemudian mengetuk pintu kamarnya.

Namun juga tidak direspons.

Kemudian, pihak hotel menghubungi Mapolsek Jati untuk memastikan keadaan korban.

"Kepolisian datang dan membuka pintu kamar hotel menggunakan kunci cadangan. Saat itu korban ditemukan sudah tak bernyawa," ungkapnya.

Baca juga: Cara Sadis Eko Bunuh Wanita Kerabat Jokowi, Pakai Linggis Hanya Pukul Bagian Kepala Korban

Baca juga: Ingin Kuasai Dompet Korban, Pembunuh PSK di Bekasi Urungkan Niat: Kunci Pintu, Pergi Begitu Saja

3. Kamar Dipesan Pria Mabuk

Kata Bambang, berdasarkan keterangan petugas hotel, kamar tersebut dipesan seorang tamu laki-laki, pada Minggu sore.

Lelaki itu datang dengan mengendarai sepeda motor matic dan dalam keadaan mabuk.

Saat petugas resepsionis hotel meminta identitas dirinya, pria itu mengatakan jika ia sudah terbiasa menginap di hotel tersebut, sehingga tidak meninggalkan KTP.

Setelah chek in, Minggu sekitar pukul 20.30 WIB, laki-laki yang memesan kamar tersebut keluar.

"Laki-laki ini datang dulu, selanjutnya korban datang menemui. Malam harinya lelaki itu keluar," ujarnya.

4. Korban Diduga Dibunuh

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, kata Bambang, ditemukan unsur penganiayaan fisik pada korban.

Sementara, hasil dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, barang milik korban seperti perhiasan, sepeda motor dan barang berharga lainnya tidak ada yang hilang.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dibuang ke Kolam Buaya, Dibunuh Selingkuhan

Baca juga: Motif Selingkuhan Bunuh si Wanita seusai Hubungan Intim di Mobil, Buang Jasadnya ke Kolam Buaya

"Diduga korban pembunuhan. Ada tanda-tanda kekerasan pada korban. Di antaranya luka memar pada leher korban, tangan dan punggung. Kemudian ada darah dari mulut dan hidung," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyesalan Kiswanto Usai Bunuh Teman SD yang Juga Selingkuhannya, Tunggui Jasad Korban Berjam-jam", judul "Akhir Tragis Wanita Pedagang Pakaian, Disetubuhi dan Dibunuh di Hotel oleh Teman SD", dan judul "Fakta Pedagang Pakaian Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Diduga Dibunuh, Pelaku Ditangkap"

Sumber: Kompas.com
Tags:
PedagangPerselingkuhanPembunuhanKudusJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved