Breaking News:

Virus Corona

Tanggapan FX Hadi Rudyatmo soal Pasien Covid-19 yang Melarikan Diri dari RSUD dr Moewardi Solo

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah masih terus mencari keberadaan pasien positif Covid-19 yang melarikan diri dari rumah sakit.

Editor: Mohamad Yoenus
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah masih terus mencari keberadaan pasien positif Covid-19 yang melarikan diri dari rumah sakit, Rabu (28/10/2020).

Pasien terinfeksi Virus Corona tersebut melarikan diri dari RSUD dr Moewardi Solo, pada Selasa (27/10/2020).

"Sementara sampai hari ini warga tersebut belum diketemukan. Namun kita sudah koordinasi dengan Jogo Tonggo," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Menurut Rudy, apabila nanti warga tersebut pulang ke rumah dan minta untuk isolasi mandiri, akan difasilitasi oleh pemerintah.
 
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Semua kebutuhan logistik akan sepenuhnya dicukupi oleh pemerintah.

"Kalau mau minta isolasi mandiri ya isolasi mandiri. Nanti kita suplai logistiknya," ungkap dia.

Rudy menyampaikan, sampai saat ini dirinya belum mendapat informasi warga Kecamatan Jebres itu berada.

"Sampai hari ini belum kedengaran di mana Beliau berada. Kedua, alasan Beliau melarikan diri itu yang kita belum dapat dari rumah sakit," kata dia.

Rudy menambahkan, sudah meminta keluarga seandainya pasien itu pulang supaya melaporkan kepada Satgas Penanganan Covid-19 setempat.

"Kalau memang bisa isolasi mandiri ya kita lakukan isolasi mandiri. Kalau berpikir masalah biaya, kan tidak pakai biaya karena dibiayai negara," tutur dia.

Rudy mengatakan bahwa yang paling penting adalah kelurahan dan Jogo Tonggo saling berkoordinasi untuk mencari keberadaan warga tersebut.

Sebab, jika tidak segera ditemukan justru warga positif Covid-19 tersebut akan menularkan Virus Corona di mana-mana sehingga menyulitkan untuk tracing kontak.

"Kalau kondisinya (pasien) sehat, kalau tidak segera kita temukan pasti akan (menularkan) ke mana-mana," terang dia.

Untuk diketahui, warga positif corona ini merupakan hasil tracing kontak dari pasien positif Covid-19 sebelumnya. Karena bergejala sehingga dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Dokter Reisa Brotoasmoro Bagikan Tips agar Terhindar dari Covid-19 Menjelang Liburan Panjang

Sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo juga membenarkan adanya pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut melarikan diri.

"Iya (melarikan diri). Ini masih dicari belum ketemu," kata Rudy dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Rudy mengatakan, sudah meminta relawan Jogo Tonggo di wilayahnya untuk mencari informasi keberadaan pasien positif Covid-19 itu.

Keluarga juga sudah diminta untuk segera melaporkan kepada Satgas Penanganan Covid-19 jika pasien tersebut pulang ke rumah.

Kabur Subuh

Aksi pasien tersebut terekam dalam CCTV.

Pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan baru dua hari menjalani perawatan di rumah sakit.

Pasien diduga telah merencanakan aksinya lantaran melarikan diri saat pagi buta, sekitar pukul 04.00 WIB.

Rupanya, aksi pasien itu terekam dalam CCTV rumah sakit.

"Iya terlihat di CCTV, dia kabur baru dua hari dirawat," kata Direktur Utama RSUD dr Moewardi Surakarta Cahyono Hadi.

Dari rekaman tersebut, terlihat pasien itu memantau situasi.

Sempat celingak-celinguk, pasien akhirnya mengendap-endap keluar dari ruang isolasi.

Mengetahui ada pasien yang kabur, pihak rumah sakit langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Solo.

Direktur RSUD dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi juga membenarkan, ada informasi pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit melarikan diri.

Baca juga: Di ILC, Fadli Zon Pertanyakan Penanggungjawab Penuh Vaksin Covid-19: Semua Menteri Ngomong

"Iya (benar) ada pasien yang melarikan diri. Sementara sudah kita laporkan ke Dinas Kesehatan Kota Solo," terang dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, sudah mendapat informasi dari pihak rumah sakit terkait adanya pasien positif Covid-19 yang melarikan diri.

 

Baca juga: Inovasi Baru Tingkatkan Kedisiplinan Protokol Kesehatan Diluncurkan Satgas Covid-19, Bantu Pemetaan

Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan kecamatan dan puskesmas untuk mencari informasi keberadaan pasien Covid-19.

"Sudah dilapori dari rumah sakit. Puskesmas sudah bergerak pakai APD (alat pelindung diri) untuk mencari keberadaan pasien," katanya.

Pihaknya juga sudah meminta petugas mencari keberadaan pasien positif Covid-19 ke rumahnya.

Dikatakan Siti, jika ada pasien positif Covid-19 tidak betah di rumah sakit bisa menjalani karantina di rumah. Asalkan pasien tersebut tidak bergejala.

"Tapi kalau pasien bergejala harus dirawat di rumah sakit," terangnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasien Positif Corona di Solo yang Kabur dari Rumah Sakit Belum Juga DitemukanCelingak-Celinguk dan Melarikan Diri, Aksi Pasien Covid-19 di Solo Ini Terekam CCTV dan Seorang Pasien Positif Covid-19 di Solo Kabur dari Rumah Sakit

Sumber: Kompas.com
Tags:
FX Hadi RudyatmoVirus CoronaCovid-19RS MoewardiSolo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved