Breaking News:

Terkini Nasional

Relawan Jokowi Sindir Ada Menteri "P" Cari Pamor, Pihak Gerindra Minta Blak-blakan: Buka Saja

Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, mengungkapkan sindiran kepada satu menteri yang dianggap kinerjanya kurang baik.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D/YouTube Macan Idealis
Kolase foto Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer dan Ketua DPP Partai Gerindra Vasco Ruseimy. 

Tidak hanya itu, ia menilai di sekitar Jokowi ada pusaran kepentingan politik.

Politikus PDIP Kapitra Ampera mengingatkan presiden ada kepentingan politik untuk 2024, dalam Kabar Petang, Minggu (25/10/2020).
Politikus PDIP Kapitra Ampera mengingatkan presiden ada kepentingan politik untuk 2024, dalam Kabar Petang, Minggu (25/10/2020). (Capture YouTube TvOne)

Kapitra bahkan menilai hal itu tampaknya sengaja dibuat oleh 'kelompok berkepentingan' ini.

"Kita melihat bagaimana demonstrasi yang terus berkelanjutan sehingga presiden kita lihat terjebak dalam blackhole yang sengaja dibuat oleh suatu kepentingan," tutur pengacara tersebut.

Selain itu, ia menyoroti bagaimana kinerja jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Kapitra, penting bagi para menteri bekerja hanya sesuai arahan Presiden Jokowi.

Baca juga: Ditunjukkan Hasil Survei 1 Tahun Jokowi soal Pembungkaman, Pihak Istana Bantah: Itu Aktor Sipil

Ia juga mengingatkan sebaiknya para menteri hanya mengikuti instruksi presiden sebagai atasannya.

Kapitra menilai penting jajaran menteri hanya bekerja sesuai visi dan misi presiden.

"Jadi PDIP berkewajiban untuk mengingatkan kesoliditasan, bahwa kabinet ini adalah kabinet yang dibentuk presiden agar semua menteri bekerja atas instruksi presiden, atas visi misi presiden," ungkit Kapitra.

"Dari awal presiden sudah menyatakan bahwa visi dan misi itu hanya milik presiden. Pembantu presiden, menteri, itu melaksanakan visi dan misi presiden," tambahnya.

Ketika ditanya tentang siapa 'kelompok berkepentingan' ini, Kapitra tidak menjawab.

Ia hanya menyinggung kelompok ini menargetkan kepentingan politik pada 2024.

"Tetapi ada sekelompok orang yang tidak sabar menunggu 2024 sehingga mereka menginginkan visi dan misi mereka sendiri," jelas ahli hukum tersebut. (TribunWow.com/Brigitta)

Tags:
Relawan JokowiPrabowo SubiantoPartai GerindraJokowiKabinet Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved