Terkini Daerah
Hilang Kontak tapi Kangen Ingin Bertemu Ibu Kandung, Siswi SMA Putus Asa Lalu Lompat dari Jembatan
Saking rindunya namun tak bisa bertemu ibu kandung, seorang siswi SMA di Mojokerto nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari jembatan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Korban Sempat Menelepon
DF sendiri sekarang merupakan siswi kelas 12 SMA di Mojokerto.
Irwanto (38) mengatakan, korban awalnya mengendarai sebuah sepeda motor matic dan memakirkan motornya di dekat Jembatan Rejoto.
"Saya melihat anaknya (Korban, Red) menelepon tiba-tiba naik ke atas pembatasan dan loncat dari jembatan," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (25/10).
Baca juga: Todong Warga Sipil Pakai Pistol, Oknum Perwira Polisi Biarkan Rekannya Hajar Korban yang Tak Berdaya
Ketika korban menyeburkan dirinya ke dasar jembatan, warga langsung beramai-ramai mencari keberadaan korban.
Pencarian sempat sulit dilakukan sebab banyaknya tumbuhan enceng gondok di sungai.
"Korban nyemplung dari jembatan ke sungai tidak tahu kenapa kok begitu tadi sudah dievakuasi warga ke rumah sakit," terangnya.
Pihak keluarga mengaku tidak mengerti mengapa DF berbuat nekat seperti itu.
Korban diketahui keluar dari rumah sekira pukul 18.15 WIB atau setengah jam sebelum lompat dari atas jembatan. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunjatim.com dengan judul Siswi SMA Mojokerto Nekat Terjun dari Jembatan Rejoto, Putus Asa Tak Bisa Bertemu Ibunda di Medan dan suryamalang.com dengan judul Siswi SMA Nekat Terjun Dari Atas Jembatan Rejoto Mojokerto, Nyawanya Masih Bisa Diselamatkan