Terkini Daerah
Fakta Baru Kasus Siswi SMK Dirudapaksa 7 Pria di Jember, setiap Pelaku Lakukan Lebih dari Satu Kali
Seorang siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jember menjadi korban rudapaksa tujuh pemuda di Jember.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Ketika ada korban masuk laporan ke polisi, pasti kami dampingi untuk proses visumnya di awal," kata Kasi Advokasi dan Perlindungan AnakDPA3KB Jember, Artianto W Utomo, Minggu (25/10/2020).
Khusus pendampingan psikolog, pihaknya mengunakan metode rehabilitasi.
Artianto menjelaskan, pihaknya kini sudah bertemu dengan korban.
Korban perlu diberikan asesmen, yakni mendata kebutuhan utama apa yang harus diberikan.
Soal kesehatan, korban akan didampingi ketika berada di rumah sakit.
"Kami sudah ketemu korban, kami asesmen apa kebutuhannya untuk proses pendampingan," ucapnya.
Artianto menyebut setiap korban kekerasan seksual memerlukan kebutuhan yang berbeda-beda.
Sehingga perlu diketahui hak apa yang harus diprioritaskan.
Selain itu, janin yang ada di dalam tubuh korban harus lahir hingga selamat.
Pihaknya akan terus memantau kesehatan kehamilan korban hingga melahirkan.
"Kami akan berkoordinasi dengan bidan desa hingga puskesmas," ujarnya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul Polisi Tangkap 7 Pelaku Rudapaksa Cewek secara Bergiliran di Kecamatan Jenggawah Jember, Kompas.com dengan judul Dicekoki Miras, Siswi SMK Diperkosa 7 Pemuda hingga Hamil dan Dinas Perlindungan Anak Dampingi Siswi SMK Korban Pemerkosaan 7 Pemuda