Terkini Daerah
Kaki dan Tangan Diikat saat Pingsan, Siswi SMK di Deliserdang Dirudapaksa lalu Dibunuh Pamannya
Takut ketahuan telah memerkosa keponakannya sendiri, Supriyadi (40) memilih untuk membunuh MJ (15) dengan cara dicekik.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Lewat prarekonstruksi, detail-detail seputar kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Supriyadi (40) terhadap keponakannya sendiri MJ (15), semakin terungkap jelas.
Mulai dari Supriyadi melakukan masturbasi sambil melihat korban hingga merudapaksa keponakannya itu, semua tergambar dalam 21 adegan prarekonstruksi yang dilakukan di rumah korban, di Deliserdang, Sumatera Utara, pada Jumat (23/10/2020).
Kasus rudapaksa dan pembunuhan MJ diketahui terjadi pada Kamis (15/10/2020) lalu.

Baca juga: Cemburu Ingin Cek Isi Ponsel Suami, Wanita Hamil 7 Bulan di Soreang Berakhir Dibunuh Suami Sendiri
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Jumat (23/10/2020), Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, adegan prarekonstruksi itu mencakup saat tersangka utama mengajak dua tersangka lain untuk menjual barang hasil curian.
"Sebanyak 21 adegan utama yang diperankan oleh tersangka secara langsung beserta tersangka 2 orang yang membantu menjualkan dan juga 6 orang saksi yang ketika itu melihat tersangka berada di tempat kejadian perkara," ungkap Kompol Yasir.
Pada prarekonstruksi yang dilakukan, aksi rudapaksa dilakukan oleh tersangka seusai tersangka melakukan masturbasi.
Dalam adegan tersebut, tersangka mendatangi rumah korban dan memanggil MJ dari pintu depan.
Di sana tersangka menyampaikan maksudnya untuk melunasi utang.
Setelah MJ membukakan pintu, korban bermain dengan ponselnya di ruang tamu.
Ketika itu tersangka secara tiba-tiba menutup pintu rumah korban dan menguncinya.
Setelah mengunci pintu, tersangka mengancam korban untuk memberitahu letak penyimpanan uang milik ibu korban.
MJ yang enggan memberitahu akhirnya berteriak meminta tolong.
Panik mendengar teriakkan korban, tersangka segera membekap MJ hingga akhirnya korban lemas.
Hujan yang terjadi pada saat itu membuat suara teriakkan korban tak terdengar oleh warga di sekitar.
Sewaktu korban pingsan, Supriyadi langsung mengikat tangan dan kaki korban menggunakan kain.
Ia kemudian melampiaskan nafsunya merudapaksa keponakannya yang masih di bawah umur itu.
Takut aksinya terbongkar, tersangka memilih menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher MJ.
Selanjutnya tersangka kabur setelah mengunci pintu rumah.
Baca juga: Suara Istigfar, Pintu Ditendang, hingga Mual Terdengar pada Malam Suami Membunuh Istrinya yang Hamil
Masturbasi di Loteng
Sebelumnya, pada adegan rekonstruksi ketiga, tersangka bersembunyi di bagian loteng rumah korban.
Di tempat itu juga, Supriyadi melakukan hal amoral melampiaskan nafsunya sembari melihat MJ di kamar mandi.
"Pelaku merangkak masuk ke loteng rumah korban dan mengintip aktivitas korban dari atas loteng. Tersangka sempat melakukan onani," tutur Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi.
Kemudian dalam adegan prarekonstruksi selanjutnya, tersangka mengusir teman-teman korban yang tadinya bermain di rumah kosong yang berada di samping kediaman korban.
Diketahui, dari rumah kosong itulah tersangka menyusup masuk ke rumah korban.
Mengaku Terpengaruh Sabu
Sebelumnya diberitakan, tersangka mengakui bahwa ia membekap korban karena MJ berteriak-teriak saat diperkosa.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Jumat (16/10/2020), tersangka mengaku saat melakukan aksinya ia berada di bawah pengaruh narkoba jenis sabu.
Mengaku terpengaruh obat-obatan terlarang tersebut, dirinya menjadi tega memerkosa dan membunuh keponakannya yang masih di bawah umur itu.
"Iya lagi pengaruh sabu narkoba," cetus tersangka.
S mengatakan, saat diperkosa, korban sempat berteriak-teriak.
"Sekali saja pak (perkosa), jadi dia teriak-teriak ngambil uang mamaknya. Jadi saya bekap pakai bantal," tuturnya, Jumat (16/10/2020) di Mapolsek Sunggal.
Paman korban yang lain, SB mengkonfirmasi bahwa hasil visum rumah sakit memang menunjukkan bahwa MJ telah diperkosa.
"Hasil dari visum rumah sakit benar ada diperkosa, sudah ada bekas lendir," tutur S.
SB juga mengiyakan soal S yang merupakan pengguna narkoba.
"Kalau masalah itu sedikit banyaknya adalah dia ini pemakai narkoba," jelasnya.
Atas kejadian itu, SB berharap agar S bisa dihukum mati.
"Saya ini abang mamaknya paling besar, bisa dibilang saya pengganti ayahnya yang sudah meninggal."
"Kami keluarga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya dan harusnya itu hukuman mati," ungkap SB.
Dalaman Korban Berlumur Darah
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko, mengatakan jasad MJ pertama kali ditemukan oleh ibu korban.
Saat pulang ke rumah, ibu korban mendapati rumahnya dalam kondisi terkunci dan lampu mati.
Akhirnya ibu korban meminta tolong saudaranya untuk mendobrak paksa supaya bisa masuk.
Baca juga: Wanita di Sukoharjo Hangus Dibakar Dalam Mobil Gara-gara Tagih Rekan Bisnisnya Utang Rp 100 Juta
Ketika masuk, ia mendapati anaknya telah tewas dalam kondisi mengenaskan.
"Ketika masuk, didapati putrinya, korban (15) sudah tergeletak di kasur dengan kondisi tangan terikat di belakang dan celana terbuka yang dipasang terbalik dan celana dalam korban berlumur darah," ungkap Kombes Riko.
S diketahui bertindak sendiri saat melakukan pencurian dan pemerkosaan.
Namun ia dibantu dua orang pria lain untuk menjual hasil curiannya.
"Kemudian ibu korban melihat barang-barang milik korban sudah tidak ada, seperti laptop dan dan empat unit HP raib," ucap Kombes Riko.
S kemudian berhasil ditangkap sekira 17 jam setelah jasad MJ ditemukan.
Kombes Riko mengatakan, pelaku juga mengaku tengah terlilit utang.
Sebelum kasus pembunuhan terjadi, tersangka sempat mendatangi ibu korban untuk meminta uang.
Tersangka berstatus sebagai adik dari ibu korban. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari tribun-medan.com dengan judul PENGAKUAN Supriyono Tega Perkosa dan Bunuh Keponakan Usia 15 Tahun, Pakai Bantal dan Pengaruh Sabu,17 Jam Usai Perkosa dan Bunuh Keponakan yang Masih 15 Tahun, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi, Fakta Baru Pembunuhan Siswi MJ, Ternyata Pelaku Sempat Onani di Loteng Sambil Intip Korban Mandi, dan Berikut Kronologi Lengkap 21 Adegan Pembunuhan Siswi MJ, Pelaku Rudapaksa Korban Saat Pingsan