Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Sabtu 24 Oktober 2020: Gorontalo Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu (24/10/2020).
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu (24/10/2020).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Sabtu 24 Oktober: Sejumlah Wilayah Sumatera Hujan Petir
BMKG mengungkapkan, sirkulasi siklonik pada lapisan 925-700 hPa terpantau di Samudra Pasifik Utara Papua dan di Samudra Hindia Barat Daya Sumatera yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi tersebut.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) juga terpantau memanjang di Bengkulu hingga Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah hingga Utara, Sulawesi Tengah dan Papua yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Sulawesi Tengah
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Kep. Bangka Belitung
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan Siklon Tropis Saudel 965 hPa terpantau di Laut Cina Selatan yang berdampak secara tidak langsung pada ketinggian gelombang di Laut Natuna Utara.
Pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya bergerak dari Selatan - Barat Daya, sedangkan di wilayah selatan Indonesia umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 4 - 23 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Sunda, dan Laut Jawa bagian barat. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca juga: Sebelum Dibakar di Mobil, Yulia Kerabat Jokowi Rupanya Dibunuh di Kandang Ayam, Ini Motif Pelaku
Baca juga: Kekayaan Jokowi-Maruf Amin Bertambah setelah 1 Tahun Jabat Presiden-Wapres, Ini Rinciannya
Kondisi Laut
Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG yang berlaku hingga Sabtu (24/10/2020) pukul 19.00 WIB.
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Selat Malaka bagian Utara
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Selat Sumba bagian Barat
Perairan P. Sawu
Selat Sape bagian Selatan
Laut Sawu
Perairan Kupang - P. Rotte
Perairan Selatan Flores
Samudra Hindia Selatan P. Sawu hingga P. Rotte
Perairan Kep. Anambas hingga Kep. Natuna
Laut Jawa bagian Barat
Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
Perairan Barat Bengkulu hingga Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Banten hingga P. Sumba
Laut Natuna Utara
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)