Breaking News:

Terkini Nasional

Arya Sinulingga Tertawakan Rocky Gerung yang Sebut Pemerintah Tak Punya Niat Baik: Aya Aya Wae

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menertawakan pengamat politik Rocky Gerung.

Youtube/Talk Show tvOne
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menertawakan pengamat politik Rocky Gerung, dalam acara Dua Sisi 'tvOne', Kamis (22/10/2020). 

Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa publik seakan sudah tidak puas dan percaya dengan pemerintahan Jokowi, karena sudah di bawah 50 persen.

Rocky Gerung menegaskan bahwa apa yang disampaikan itu bukan pendapat dari dirinya, melainkan memang merupakan hasil dari survei yang kredibel.

"Kan publik sekarang berupaya untuk memahami logic dari goverment ini, yaitu menitipkan harapan," katanya.

"Tapi tiba-tiba dibatalkan oleh dua caption di koran Kompas kemarin, kepuasan hilang itu," jelas Rocky Gerung.

"Padahal bulan Agustus saya masih baca SMRC kepuasannya 60 persen sekarang di bawah 50 persen."

Dirinya lantas mengibaratkan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin seperti halnya dengan pernikahan.

Maka dikatakannya bahwa ketika sudah tidak ada kepuasan dan kepercayaan harusnya pernikahannya sudah bubar.

Terlebih menurutnya, rasa ketidakpuasannya itu sudah muncul sejak pada malam pertamanya dalam hal ini adalah masa-masa awal pemerintahan yang baru dilantik setahun yang lalu, yaitu pada 20 Oktober 2019.

"Itu artinya, ini tahun pertama lho, udah hilang. Itu sama seperti malam pertama pasangannya udah gak percaya, mustinya perkawinanya bubar," ungkapnya.

"Tapi ada semacam orang Indonesia bilang 'ya mudah-mudahan masih bisa lanjut'," imbuhnya.

Baca juga: Demokrasi Disebut Tak Beres, Mahfud MD: Kalau Mau Beres, Kembalikan Pemerintah Jadi Otoriter

Lebih lanjut, Rocky Gerung menyakini bahwa kondisi tersebut begitu berbahaya bagi setiap pemerintahan.

Dia lantas menyinggung kasus yang terjadi di pemerintahan negara-negara Eropa ketika sudah tidak lagi mendapatkan sebuah kepercayaan dari publik atau rakyatnya.

"Tapi itu adalah situasi psikologis publik supaya enggak ada kerusuhan, mudah-mudahan Pak Jokowi masih berlanjut," katanya.

"Tetapi sociological fact mengatakan bahwa di bawah 50 persen itu kalau di Eropa itu artinya perdana menterinya sudah turun," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 3.55:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Arya SinulinggaRocky GerungJokowiBUMNMaruf AminVaksin Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved