Breaking News:

Terkini Nasional

Di Mata Najwa, Aria Bima Sindir Sikap Kritis Rocky Gerung: Bangsa Ini Jadi Apa, Rocky Nggak Peduli

Perdebatan terjadi antara anggota DPR RI Fraksi PDIP Aria Bima dengan akademisi Rocky Gerung.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube Najwa Shihab
Kolase foto Rocky Gerung (kiri) dan Aria Bima (kanan), dalam Mata Najwa, Rabu (21/10/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Perdebatan terjadi antara anggota DPR RI Fraksi PDIP Aria Bima dengan akademisi Rocky Gerung.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terjadi dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (21/10/2020).

Saat itu keduanya tengah membahas penilaian satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Rocky Gerung turut berkomentar soal penilaian publik pada Undang-undang Cipta Kerja. Komentar tersebut diungkapkan Rocky Gerung di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (21/10/2020).
Rocky Gerung turut berkomentar soal penilaian publik pada Undang-undang Cipta Kerja. Komentar tersebut diungkapkan Rocky Gerung di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (21/10/2020). (channel YouTube Najwa Shihab)

Baca juga: Minta Rocky Gerung Berkaca, Irma Suryani: Kalau Zaman Soeharto, Orang seperti Rocky Sudah Hilang

Awalnya Aria Bima tidak setuju jika pemerintahan Jokowi-Ma'ruf disebut represif oleh pengamat politik.

Ia menilai justru saat ini demokrasi dimanfaatkan berlebihan melalui media sosial dan berbagai media lainnya.

"View kita itu melihat kecenderungan sekarang ini justru terjadi anarkisme demokrasi," komentar Aria Bima.

"Terjadi sesuatu di mana semua ingin menangnya sendiri," tambahnya.

Ia memberi contoh pada kritik yang kerap dilontarkan Rocky Gerung terhadap pemerintahan.

"Rocky ini merasa bahwa apa yang dia kemukakan adalah demokratis, siapapun berhak untuk ngomong demokrasi," singgungnya.

Rocky mencoba memberi penjelasan terhadap tudingan politikus PDIP tersebut.

"Gini, gini," ucap Rocky Gerung.

Aria Bima tetap melanjutkan penuturannya.

Baca juga: Ungkap Kutukan Periode Kedua, Feri Amsari Sebut Wajah Jokowi Sesungguhnya: Yang Lain Rekayasa Tim

Ia menilai tidak benar jika pemerintahan Jokowi disebut represif.

Menurut Aria, justru suara-suara kritis itu diperlukan asalkan tetap disampaikan dengan 'bertanggung jawab'.

"Jadi saya melihat ada keseimbangan. Bahasa dulu adalah 'kebebasan yang bertanggung jawab'. Ini soal bangsa," tegas Aria Bima.

Halaman 1/3
Tags:
Mata NajwaNajwa ShihabAria BimaRocky GerungJokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved