Breaking News:

Terkini Daerah

Bocah 7 Tahun Dicabuli Tetangga, Ibu Korban Menangis Ceritakan Kondisi sang Anak: Dia Trauma

N menangis saat menceritakan anaknya berumur 7 tahun yang telah dicabuli tetangganya sendiri di Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi pencabulan. N menangis saat menceritakan anaknya berumur 7 tahun yang telah dicabuli tetangganya sendiri di Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. 

TRIBUNWOW.COM - N (32), menangis saat menceritakan anaknya berumur 7 tahun yang telah dicabuli tetangganya sendiri di Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatra Utara.

Namun, hingga Rabu (21/10/2020) terduga pelaku masih berkeliaran di rumahnya dan tak kunjung ditangkap pihak Polsek Percut Seituan.

Bahkan yang lebih miris pelaku masih berusaha kembali melakukan perbuatan cabul dengan memanggil korban saat berbelanja di warung hingga sang anak trauma keluar rumah.

Predator anak yang masih berkeliaran di Desa Sei Rotan (kiri) beserta keluarga korban (kanan)
Predator anak yang masih berkeliaran di Desa Sei Rotan (kiri) beserta keluarga korban (kanan) (HO / Tribun Medan)

Baca juga: 6 Fakta soal Bocah Diperkosa Tetangga: Tersangka Juga Cabuli Anak Kandung dan Ada Luka di Kemaluan

N menjelaskan anaknya yang menjadi korban percabulan berumur 7 tahun telah 5 kali mengalami perbuatan cabul terduga pelaku bernama Muhammad Halim Siregar (35) yang merupakan tetangga korban.

Ibu korban menjelaskan pihak keluarga telah melaporkan korban melalui Laporan Polisi: LP/ 2031/IX/2020/ SPKT Percut tanggal 23 September 2020 namun hingga hari ini pelaku masih bebas berkeliaran di rumahnya

N menceritakan kejadian percabulan ini terkuak usai korban menceritakan kejadian yang dia alami kepada kakaknya yang berumur 10 tahun kalau kemaluannya dicabuli.

"Jadi awalnya tanggal 13 September 2020, anak ku yang jadi korban ngadu ke kakaknya. Dia ini enggak berani bilang ke aku, beraninya bilang kakaknya umur 12 tahun. Jadi dibilangnya gini, mak adek diapain sama oom itu, ditimpai, dijilati, tangannya dimasukin. Jadi kutanya adeknya dia nggak ngaku, terus ditanyai kakakku dia ngaku," tuturnya sambil menangis ditemui Tribun langsung di rumahnya, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Tersangka Pemerkosa Bocah Juga Diduga Cabuli Anak Kandung, Nenek Korban Minta Jangan Dilaporkan

Ia menjelaskan kejadian tersebut telah berlangsung sejak Agustus 2020 lalu di rumah pelaku yang berada 4 blok dari rumahnya

"Rupanya sudah 5 kali diajak ke rumahnya, cuma 3 kali gagal itu sudah dicium-cium pelaku ini dan yang dua kali berhasil itu (kemaluannya) dijilati tangannya dimasukin itu di Bulan Agustus akhir dan awal September.

Dilakukan tersangka di rumahnya, 4 blok dari rumah kami.

Nama pelakunya Halim, istrinya sudah meninggal, dia tinggal sama mamaknya," cetusnya.

Bahkan, ia telah diminta untuk melakukan visum di RS Pirngadi pada 15 September 2020 dan hasilnya benar anaknya telah luka kemaluannya.

Ia menyayangkan hingga hari ini hasil visum tersebut masih ditahan dan prosesnya sudah terlalu lama.

"Setelah kejadian saya Laporkan ke Polsek Percutseituan kami disuruh visum tanggal 15 September 2020 di RS Pirngadi hasil positif anakku memang luka kemaluannya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Dicabuli Tetangga, Ngaku Ditunjukkan Video Pemerkosaan Tersangka pada Anak Kandungnya

Cuma hasil visum itu ditahan sama Polsek, itu udah September makanya lama kali padahal saksi-saksi sudah dipanggil kok enggak ditanggapi juga," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Tags:
DeliserdangSumatra UtaraPencabulanKasus PencabulanPercutseituan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved