Terkini Daerah
Pulang dari Acara Organ Tunggal dalam Kondisi Mabuk, ABG di Palembang Ditemukan Tewas Mengambang
Pulang dalam keadaan mabuk seusai menonton acara konser organ tunggal, Hamzah ditemukan sudah tewas mengambang setelah menghilang selama 2 hari.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Sempat hilang selama dua hari, Hamzah (19) akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Jasad korban ditemukan mengambang di ebuah perairan yang berada di kawasan Kertapati Kota Palembang, pada Selasa (20/10/2020) sekira pukul 17.00 WIB.
Sebelum ditemukan dalam kondisi tewas, korban sempat menghadiri sebuah acara konser musik organ tunggal.

Baca juga: Baru 2 Minggu Istri Tewas Kecelakaan, Pria di Palembang Syok Dikabari Anaknya Tewas Mengambang
Dikutip dari TribunSumsel.com, Rabu (21/10/2020), sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas, keluarga korban telah melaporkan saat korban menghilang.
"Dua hari sebelum jenazahnya ditemukan, korban sudah dilaporkan hilang oleh keluarganya," ujar Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik, Rabu (21/10/2020).
Korban awalnya pamit kepada keluarganya utnuk pergi menyaksikan organ tunggal di Desa Harapan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan ilir, Minggu (18/10/2020) Sekira pukul 20.00 WIB.
Hamzah kala itu diketahui pergi bersama dua orang temannya.
Pada pukul 01.30 dini hari, korban berpesan kepada rekannya bahwa ia hendak pulang karena telah dihubungi oleh adik sepupunya.
Setelah korban akhirnya pulang, keberadaan Hamzah tidak lagi diketahui.
Berdasarkan pengakuan rekan korban, Hamzah pulang dalam keadaan mabuk minuman keras (miras).
"Dari pengakuan rekan-rekannya, saat pamit pulang, korban sudah dalam kondisi sehabis minum-minuman keras," terang Irwan.
"Jadi dia bilang ingin pulang ke rumah saudaranya. Tapi setelah itu, korban tidak diketahui keberadaannya bahkan nomor telponnya juga tidak bisa dihubungi," lanjutnya.
Jenazah korban akhirnya ditemukan dua hari kemudian, di sebuah perairan yang berjarak sekitar 100 meter dari kediaman korban.
Penyebab Kematian
Kapolsek Kertapati, Iptu Irwan Sidik mengkonfirmasi bahwa jasad Hamzah ditemukan pada Selasa (20/10/2020) sekira pukul 17.00 WIB.
Namun belum diketahui pasti apa penyebab kematian Hamzah.
"Setelah mendapat laporan dari warga, maka tim langsung turun ke lapangan dan melakukan proses evakuasi," ujarnya, Rabu (21/10/2020).
Pihak kepolisian kini tengah menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit guna mencari tahu penyebab kematian korban.
"Apakah karena kekerasan atau murni tenggelam, kita belum tahu. Maka dari itu, jenazah saat ini sudah berada di RS Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Di sisi lain, paman korban Rohiman mengaku mendapat info bahwa korban sempat berkelahi dengan orang tak dikenal.
"Ada warga sekitar yang melihat perkelahian itu. Tapi tidak jelas berkelahi dengan siapa," ungkap Rohiman.
"Untuk itu kami sangat berharap pihak polisi bisa mengungkap semuanya. Kalau memang ada orang yang menyebabkan keponakan saya meninggal, supaya cepat ditangkap," ujarnya.
Baca juga: Sosok Wanita yang Terbakar dalam Mobil di Sukoharjo, Tangan Terikat hingga Masih Kerabat Jokowi
Ibu Korban Baru saja Tewas
Korban sendiri kesehariannya diketahui bekerja serabutan membantu sang ayah.
Ayah korban merasa terpukul dan syok mendapat kabar, anaknya yang sempat hilang ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Dikutip dari TribunSumsel.com, Rabu (21/10/2020), diketahui ibu Hamzah juga baru saja meninggal belum lama sejak ditemukannya jasad Hamzah.
Baca juga: 3 Pasangan Digerebek dalam 1 Kasur, Pemilik Kos Jelaskan soal Pesta Seks hingga Pintu yang Dikunci
Ibu korban lebih dulu meninggal akibat kecelakaan.
Paman korban, Rohiman (55) menceritakan, korban terakhir kali bisa dihubungi pada Senin (19/10/2020) sekira pukul 02.00 dini hari.
Korban kala itu tengah menonton sebuah acara musik organ tunggal.
"Waktu itu dia habis nonton orgen tunggal. Di telpon suruh pulang, dijawabnya iya lagi di jalan," ujar Rohiman.
Setelah korban menjawab akan segera pulang ke rumah, korban tak kunjung sampai.
Berbagai upaya sempat dilakukan oleh keluarga korban untuk mencari keberadaan Hamzah.
Rohiman mengaku, pihak keluarga juga sempat menggunakan media sosial untuk mencari tahu keberadaan Hamzah.
"Tapi rupanya dia (korban) ditemukan sudah dalam keadaan tenggelam. Saya sendiri yang mengangkat jenazahnya dari dalam air," kata Rohiman.
Diceritakan Rohiman, seusai jasad Hamzah ditemukan, sang ayah sangat terpukul.
Sebab dua minggu sebelum Hamzah ditemukan, ibu Hamzah telah lebih dulu meninggal akibat kecelakaan.
"Ayahnya diam saja, murung terus. Masih syok sekali, belum sampai satu bulan ditinggal istri meninggal, sekarang anaknya meninggal," terang Rohiman. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Hebohkan Warga, Sesosok Jenazah Pria Ditemukan Mengambang di Kertapati dan Identitas Korban Mengambang di Kertapati Terkuak, Remaja 19 Tahun, Ibunya Meninggal 2 Minggu Lalu