Viral Medsos
Nasib Oknum Satpol PP yang Viral Peras Pengemis, Sempat Kabur Terobos Lampu Merah
Sebuah video rekaman oknum Satpol PP diduga memeras seorang pengemis viral di media sosial.
Editor: Mohamad Yoenus
Bahkan, seorang di antaranya memakai baju lengan panjang warna hitam lengkap dengan logo Satpol PP di bagian dada.
"Sekarang masih dilacak," ujar Imam menjawab pertanyaan TribunBatam.id, Senin (19/10/2020).
Dia menegaskan, sanksi berat pun telah menunggu keduanya jika benar mereka termasuk personel Satpol PP Batam.
"Nanti biar pimpinan yang putuskan jika benar ada oknum satpol yang melakukan pelanggaran. Pasti ada tindakan," tegasnya.
Baca juga: FAKTA BARU Ibu Muda Diperkosa dan Anaknya Dibunuh Samsul Bahri di Aceh, Ternyata Hamil 3-4 Bulan
Video Viral
Sebelumnya diberitakan, video seorang youtuber asal Batam mendadak viral.
Youtuber bernama Ferry Kesuma ini merekam pengakuan seorang pengemis yang merasa diperas oleh oknum personel Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam di sekitar traffic light kawasan Komplek Pertokoan Taman Kota Mas atau di seberang Universitas Internasional Batam (UIB).
Dalam video, oknum tersebut menggunakan mobil warna silver dengan plat merah.
Terlihat, lima orang berada dalam mobil dinas itu. Empat orang diduga oknum Dinsos Batam dan seorang lainnya merupakan pengemis wanita.
Saat diunggah di kanal youtube sekira lima jam lalu, video ini pun telah ditonton sebanyak 28 ribu orang dan dikomentari oleh 945 orang.
Berdasarkan video itu, TribunBatam.id pun mencoba untuk mendatangi lokasi kejadian.
Seorang saksi mata bernama Charles pun membenarkan kejadian itu.
"Kemarin (Minggu) ditangkapnya. Cuma pengemis itu tak mau karena sudah tahu duitnya akan diambil dan dia diturunkan di Simpang Jam," ujar pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang tambal ban ini kepada TribunBatam.id, Senin (19/10/2020).
Dia pun merasa heran terhadap tindakan oknum Dinsos Batam itu. Apalagi diamankannya para pengemis ini bukan di hari kerja.
"Setiap Jumat pasti datang dan kadang diambil satu pengemis. Mereka pantau dari jauh dulu," tambah Charles lagi.