Breaking News:

UU Cipta Kerja

Beberkan Fakta Ajakan Demo ke Siswa STM, Irjen Argo Yuwono Mengaku Ada di TKP: Saya di Belakangnya

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan fakta demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang berlangsung ricuh

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Aparat Kepolisian bersitegang dengan pendemo di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja berlangsung ricuh. 

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan fakta demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang berlangsung ricuh.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (20/10/2020).

Argo menyebutkan ada berbagai ajakan untuk berdemo menolak UU Cipta Kerja kepada para siswa STM melalui media sosial.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan fakta ajakan kepada siswa STM untuk berbuat rusuh pada demo UU Cipta Kerja, Selasa (20/10/2020).
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan fakta ajakan kepada siswa STM untuk berbuat rusuh pada demo UU Cipta Kerja, Selasa (20/10/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

 

Baca juga: Provokator Anak STM di Demo UU Cipta Kerja Ditangkap, Terbukti Posting FB: Minta Bawa Sajam dan Gir

Dua dari tiga tersangka yang mengunggah ajakan ke Facebok telah ditangkap, yakni anak di bawah umur yang berinisial MI dan WH.

Selain di Facebook, ajakan berdemo juga disampaikan sebuah akun Instagram yang dikelola anak di bawah umur berinisial FN.

Argo lalu menunjukkan tangkap layar yang memuat ajakan di media sosial hasil unggahan FN.

"Ini contoh ajakan anak SMK yang diajak melalui media sosial, akhirnya dia naik truk," ungkap Argo Yuwono.

Ia menyebutkan foto itu diambil saat para pendemo tengah naik truk di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Argo menyebutkan dirinya menyaksikan sendiri kejadian tersebut saat sejumlah siswa SMK diamankan.

"Kebetulan saya ada di belakangnya, waktu diberhentikan. Saya sempat turun dan sempat melihat ada anak-anak SMK ini," ungkap Kadiv Humas Polri.

Ia lalu menunjukkan gambar lain yang berisi ajakan untuk berdemo.

Baca juga: Sebut Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Ada Permainan Politik, Ade Armando: Bukan Murni Dilakukan Buruh

"Ada juga tulisan STM Bergerak, Ayolah gabung bersilaturahmi tanggal 20," papar Argo Yuwono.

Selain di media sosial, ajakan juga disebarkan di WhatsApp Grup (WAG) untuk meramaikan demo pada 8-13 Oktober lalu.

Ajakan diunggah kembali oleh admin untuk berdemo pada 20 Oktober.

"Kejadian yang tanggal 8 di-repost untuk membangkitkan semangat di WAG tadi," tutur Argo.

Halaman
123
Tags:
STMUU Cipta KerjaArgo YuwonodemoFacebookInstagram
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved