2 Sahabat Tewas Terbakar dalam Posisi Berpelukan di Sumut, Saksi: Dengar Suara Minta Tolong

TRIBUNWOW.COM - Hubungan persahabatan antara LS (33) dan SML (28) harus berakhir.

Kedua yang sama-sama berjenis perempuan itu menjadi korban kebakaran di Kelurahan Buktit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Minggu (18/10/2020).

Kebakaran menyasar rumah kontrakan mereka yang ditinggali bersama untuk membangun usahanya.

Baca juga: Balita Usia 2 Tahun Jadi Korban Kebakaran di Melawi, Tewas Terpanggang Bersama Ibu dan Dua Kakaknya

Baca juga: Rumahnya Kebakaran, Nenek 77 Tahun Enggan Keluar Rumah, Warga Sempat Lihat Tubuhnya Terbakar

Keduanya membuka usaha jualan pulsa, tabung gas hingga bensin eceran.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (19/10/2020), menurut keterangan dari tetangga korban yang menjadi saksi, Ningsih Simbolon, ia mengaku sempat mendengar teriakan orang minta tolong.

Dirinya lantas memeriksa kondisi sekitar dan ditemui ruko yang ditempati oleh LS dan SML sudah dilalap si jago merah.

Namun dikatakannya dirinya tidak bisa berbuat banyak lantaran kobaran api sudah begitu besar.

"Tadi pagi jam sembilan lewat gitu terdengar ada dengar suara minta tolong. Kami lihat ada kobaran api dari bagian bawah rumah sudah terbakar," ujar Ningsih Simbolon.

"Apinya langsung besar gitu apalagi angin kencang," jelasnya.

Setelah itu, barulah petugas pemadam kebakaran datang untuk membantu memadamkan api.

Keluarga korban yang mengetahui kabar tersebut mengaku syok dan langsung mendatangi lokasi kebakaran.

Menurut salah seorang anggota keluarga SML, kedua korban merupakan sahabat dekat dan bisa dikatakan sudah berhubungan cukup lama.

Termasuk memang sudah sepakat untuk membangun usaha bersama.

Baca juga: Kisah Marianto yang Selamatkan Istri dan Anaknya dari Kebakaran, sempat Coba Pakai Handuk Basah

Baca juga: Disinggung Karni Ilyas soal Kebakaran Kejagung, Mahfud MD: Sekarang Bohong Besok Dibongkar Orang

"Kalau Ani (sapaan SML) sudah lama berteman dengan LS," ungkapnya.

"Keduanya buka usaha bersama yakni membuka toko ponsel, menjual gas, dan beberapa barang kelontong lainnya," imbuhnya.

Dirinya menambahkan bahwa SML merupakan anak pertama dari delapan bersaudara sehingga sering membantu kebutuhan adik-adiknya.

"Mereka itu punya modal sama dan mereka berjualan sama-sama, makanya tadi saya terkejut mendengar kabar usahanya terbakar," ujarnya.

Tewas dalam Posisi Berpelukan

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas pun langsung memasuki rumah tersebut dengan maksud menyelematkan LS dan SML andai masih hidup.

Namun keduanya tidak tertolong setelah mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Menurut Kapolsek Siantar Martoba Iptu Amir Mahfud, kedua korban ditemukan dalam posisi yang mengharukan.

Yakni saling berpelukan.

Sebelum meninggal, keduanya diduga sempat pingsan lantaran pengaruh asap yang bercampur gas elpiji tersebut.

"Posisi keduanya berdekatan seperti berpelukan, tapi bisa kita lepas. Posisi kedua korban di lantai bawah di pojok dekat kamar mandi," ucap Kapolsek Siantar Martoba, Iptu Amir Mahmud, Minggu (18/10/2020).

Jenazah kedua korban sudah dibawa ke ruang forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk dilakukan otopsi. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul '2 Sahabat Ditemukan Tewas Berpelukan Dalam Sebuah Rumah yang Terbakar' dan 'Ditemukan Tewas Berpelukan Saat Kebakaran, Ini Kisah Haru 2 Sahabat di Pematangsiantar'