Breaking News:

Terkini Daerah

Deretan Fakta soal Lokasi Penemuan Jenazah Cai Changpan, Dikelola Istri hingga Pernah Ditemukan Sabu

Cai Changpan ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri di sebuah gudang pembakaran ban di dalam hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Polres Tangerang Kota
Cai Changpan ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri di sebuah gudang pembakaran ban di dalam hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

TRIBUNWOW.COM - Narapidana hukuman mati Cai Changpan ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri di sebuah gudang pembakaran ban di dalam hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (17/10/2020).

Dikabarkan sebelumnya, Cai Changpan belum lama melarikan diri dari Lapas Tangerang pada 14 September 2020 lalu.

Cai Changpan berhasil kabur dengan cara menggali lubang dalam tahanan selama delapan bulan.

Narapidana kasus narkotika, Cai Chagpan ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri di sebuah gudang pembakaran ban di dalam hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (17/10/2020).
Narapidana kasus narkotika, Cai Chagpan ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri di sebuah gudang pembakaran ban di dalam hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (17/10/2020). (channel YouTube tvonenews)

Baca juga: Sebulan Sembunyi, Ini Alasan Cai Changpan Pilih Hutan Tenjo: Mantan Tentara sampai Biasa Berburu

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (19/10/2020), Camat Jasinga, Hidayat Saputradinata mengatakan, pabrik itu rupanya bekas milik Cai Changpan.

Selain itu, dia juga sempat memiliki sejumlah tanah di kawasan hutan tersebut.

Namun, aset tersebut sudah dijual pada 2018 sejak Cai Changpan ditahan karena kasus narkoba.

Hidayat menjelaskan, Cai Changpan memang sudah hafal dengan kawasan hutan Jasinga.

"Dulu itu dia ke sini memang cari tempat baru selain di tempat istrinya di Tenjo itu."

"Mafia narkoba kan gimana caranya biar lolos dan dia hafal lokasi di sini," ujar Hidayat.

Hidayat menjelaskan, pabrik pembakaran ban tempat penemuan Cai Changpan itu sudah tidak aktif sejak beberapa bulan lalu.

Saat diselidiki, warga sekitar sempat melaporkan pabrik Cai Changpan ke Lembaga Masyarakat Desa Hutan.

Warga mengeluh soal polusi yang dihasilkan dari aktivas gudang.

Pengaduan itu lantas ditindaklanjuti.

Rupanya, pabrik itu tak mengantongi izin bangunan.

Baca juga: 5 Fakta Buron Napi Cai Changpan: Aset Dikelola Istri sampai Hasil Autopsi Jenazah Setengah Membusuk

"TKP sekarang itu yang punya orang lain dan pembakaran ban udah lama ditutup."

"Tidak aktif. Nah untuk yang ngontrak masih dicari tapi memang di lokasi itu ada penjaganya," jelas Hidayat.

Tak sampai di sana, polisi juga mencurigai gudang pembakaran ban menjadi tempat persembunyian Cai Changpan lantaran di sana pernah ditemukan beberapa kilo narkoba jenis sabu pada 2015.

"Tahun 2015 ditemukan sabu sekian kilo tapi itu dulu, pernah ada di sini (tempat pembakaran ban)," cerita Hidayat.

Lebih lanjut, Hidayat mengatakan bahwa pabrik itu dulunya dikelola istri Cai Changpan yang diketahui tinggal tidak jauh dari lokasi gudang.

"Nah aset yang sebenarnya punya dia sekarang ada di Tenjo di tempat istrinya, nah Jasinga ini hanya jadi tempat pelarian saja (dulu punya usaha di Jasinga)."

"Istrinya yang tahu segala sesuatunya karena dia punya duit," jelas Hidayat.

Baca juga: Cai Changpan Ditemukan Bunuh Diri, Satpam Ungkap Kejanggalan di Malam sebelum sang Buron Tewas

Detik-detik Jenazah Cai Changpan Ditemukan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan mulanya tim gabungan berencana melakukan penggerebekan.

"Memang betul pagi tadi sekitar pukul setengah 11 ketika tim gabungan dari Polda Metro Jaya, narkoba, Direskrimum maupun tim dair Polres Tanggerang kota melakukan penggrebekan di dalam pabrik pembakaran ban."

"Ini maksud ke Kecamatan Jasinga dalam hutan," kata Yusri.

Namun saat di sana, tim justru menemukan jenazah Cai Changpan tergantung di pabrik dalam hutan.

Lalu, jenazah lantas dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

"Dilakukan saat penggerebekan memang betul ditemukan jenazah Cai Changpan alias Antony dalam kondisi gantung diri di situ."

"Kemudian sekarang jenazah sudah kita lakukan autopsi, sudah kita dapatkan beberapa bukti dan saksi yang sudah kita lakukan pemeriksaan," jelas Yusri.

Yusri mengatakan polisi berencana menggrebek pabrik dalam hutan itu berdasarkan laporan kepala desa.

Sedangkan kepala desa mendapat info dari security yang berjaga di sekitar pabrik tersebut.

Security mengatakan ada laki-laki yang berada di sana akhir-akhir ini.

 "Kasus ini berawal dari laporan salah satu kepala desa di daerah Jasinga melaporkan kepada tim."

"Memang ada salah seorang keamanan di salah satu pabrik pembakaran ban melaporkan kepada kepala desa," katanya.

Lantaran kepala desa tahu bahwa Cai Changpan merupakan buron maka dirinya langsung melapor polisi.

"Kemudian kepala desa mengetahui memang bahwa Cai Changpan yang melarikan diri dari lapas 1 Tangerang."

"Ya sudah dicari oleh tim gabungan selama lebih dari satu bulan di dalam hutan Tenjo," cerita Yusri.

Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, Cai Changpan rupanya sudah sering bermalam di sana.

Dari informasi yang didapatkan, security di sekitar sana juga sempat diancam Chai Changpan untuk tidak melaporkan keberadaannya.

"Kita dapat informasi dari satpam pabrik di Hutan Jasinga dia masuk ke hutan. Info dari satpam dia sering bermalam tapi nggak setiap hari. Dia (satpam) juga sempat diancam nggak boleh lapor ke siapa - siapa," tutur Yusri.

Lihat menit 1.45:

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.(TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul  Warga Lihat Terpidana Cai Changpan Sebelum Ditemukan Tewas, Kades: Dia ke Sini Lewat Hutan...

Tags:
Cai ChangpanAkhiri HidupBogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved