Breaking News:

Terkini Daerah

Makam Sesepuh Desa di Jambi Dibongkar dan Diisi Benda Asing, Pelaku Diduga sang Murid demi Pesugihan

Makam seorang sesepuh di Jambi dibongkar oleh orang yang diduga masih memiliki hubungan dekat dengannya, demi mencari ilmu hitam.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Jambi/Muzakkir
Makam Dibongkar - Makam almarhum MS, warga Desa Bukit Bungkul, Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, dibongkar orang tak dikenal. 

TRIBUNWOW.COM - Ketika hendak melayat 1.000 hari setelah suaminya meninggal, Jn (38) menemukan makam suaminya yakni M Sutarno alias MS, sudah dalam kondisi terbongkar.

Tepatnya, pada Kamis (15/10/2020), makam MS yang berada di Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, ditemukan terbongkar dan diisi oleh sejumlah benda yang tak seharusnya ada di dalam makam.

Berdasarkan kabar yang beredar di warga setempat, pelakunya diduga masih merupakan orang dekat almarhum MS.

Pembongkaran makam akibat pencurian tali pocong di Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin.
Pembongkaran makam akibat pencurian tali pocong di Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin. (KOMPAS.com/Suwandi)

 

Baca juga: Ada Bercak Darah dan Uang di Makam yang Ditemukan dalam Kondisi Terbuka, Warga Curiga Aksi Pesugihan

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/10/2020), Jn mengatakan, makam MS memilki lubang tepat di bagian kepala.

Selain terbongkar, di makam MS juga ditemukan dua lembar uang berjumlah Rp 7.000, yang terdiri dari satu pecahan uang Rp 5.000 dan satu pecahan Rp 2.000.

Tak hanya uang, bercak darah ayam juga ditemukan di makam MS.

Setelah menemukan keanehan, keluarga MS langsung melaporkan penemuan itu kepada Kepala Desa, Cecep Suryadi.

Berdasarkan pemeriksaan dari pihak kepolisian, tidak ditemukan ada yang hilang dari jasad MS.

Hanya saja tali pocong MS hilang yang diduga dibawa kabur oleh pelaku.

"Hanya tali pocongnya saja yang hilang," kata Kapolsek Pamenang, Fatkur Rohman melalui sambungan telepon, Sabtu (17/10/2020).

Sampai saat ini penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mencari tahu apa motif pelaku.

MS sendiri dimakamkan pada Mei 2018 lalu.

"Pembongkaran nyaris pas dengan 1.000 hari jenazah. Makanya keluarga melakukan ziarah," kata Fatkur menjelaskan.

Pihak keluarga sendiri telah mengikhlaskan kejadian tersebut, dan tidak melapor ke pihak kepolisian.

Baca juga: Sebut Bocah yang Bela Ibu dari Pemerkosa Mati Syahid, Ustaz Abdul Somad: Bebas Azab Kubur dan Hisab

Pelaku Diduga Murid MS

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JambiKabupaten MeranginPesugihanTali pocongMakam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved