Terkini Daerah
Ada Bercak Darah dan Uang di Makam yang Ditemukan dalam Kondisi Terbuka, Warga Curiga Aksi Pesugihan
Warga Desa Bukit Bungkul Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin heboh dengan penemuan makam yang dibongkar orang tak dikenal.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Heboh penemuan makam yang dibongkar oleh orang yang tak bertanggung jawab di Desa Bukit Bungkul Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin.
Tidak diketahui persis kapan pelaku yang melakukan pembongkaran itu, namun warga mengetahui jika makam sudah dibongkar pada Kamis (15/10/2020) sore.
Ketahuan adanya pembongkaran makam milik almarhum MS yang telah meninggal pada Mei 2018 itu ketika isterinya Jn hendak berziarah kemakam tersebut.
Baca juga: Viral Pencurian Tali Pocong pada Malam Jumat, Warga Langsung Bacakan Yasin
Mendapati makan itu telah dibongkar oleh orang yang tidak bertanggung jawab, wanita 38 tahun itu terkejut dan syok. Kemudian dia melaporkan peristiwa tersebut kepada keluarga dan Kepala Desa setempat.
Informasi yang dihimpun, pembongkaran makam tersebut diduga kuat dilakukan oleh orang iseng yang kemungkinan menuntut ilmu hitam atau untuk keperluan pesugihan.
Warga menduga jika pelaku sengaja mengambil tali pocong milik almarhum.
"Kemungkinan besar untuk pesugihan. Tapi gak tahu jugalah ya. Bisa juga hanya iseng-iseng," kata warga yang menghubungi Tribunjambi.com, Jumat (16/10).
Dugaan tersebut menguat lantaran disana terdapat bercak darah ayam.
Selain menemukan darah, disana juga ditemukan uang sebesar Rp 7.000 dengan pecahan Rp 5.000 dan Rp 2.000.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Desa Bukit Bungkul Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin Cecep.
Menurut Cecep, permasalahan tersebut sudah selesai dan makam sudah ditutup kembali.
Baca juga: Viral Pengantin Angkat Piring Kotor Para Tamu Undangan, Kaki Becek Kena Lumpur hingga Jadi Perhatian
"Semalam sudah diazankan kembali, sudah bacakan doa, baca yasin dan Keluarga sudah mengikhlaskannya," kata Cecep.
Soal adanya tali pocong yang dicuri untuk pesugihan, Cecep tidak ingin berspekulasi.
Dia tidak melihat apa yang hilang pada jenazah tersebut, yang jelas ketika makam dibongkar oleh orang yang tidak bertanggung jawab, pihaknya berkewajiban untuk memperbaiki makam tersebut.
"Kalau untuk pesugihan saya tidak faham. Itu dugaan warga saja. Sekarang kan sudah zaman modern, rasanya tidak ada lagi yang gunakan itu," ungkapnya.
"Hanya satu makam itu saja. Makam yang lain aman," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Diduga Untuk Pesugihan, Makam di Desa Bukit Bungkul Merangin Dibongkar, Warga Temukan Bercak Darah