Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Cai Changpan Kabur dari Lapas hingga Ditemukan Gantung Diri, Sempat Berikan HP pada Anak

Yusri Yunus menjelaskan soal kronologi pelacakan terpidana mati Cai Changpan kabur hingga akhirnya ditemukan tewas gantung diri.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Kolase (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN) dan (Polres Tangerang Kota)
Suasana lokasi terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan yang kabur ke hutan di Kecamatan Tenjo (kanan), Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (17/10/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan soal kronologi pelacakan terpidana mati Cai Changpan kabur hingga akhirnya ditemukan tewas gantung diri.

Sedangkan, jenazah Cai Changpan itu ditemukan di sebuah gudang pembakaran ban di dalam hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (17/10/2020).

Yusri Yunus mengatakan, setelah berhasil keluar dari lapas Tangerang, Cai Changpan langsung menuju Bogor.

Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53), terpidana mati kasus narkoba yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang.
Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53), terpidana mati kasus narkoba yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang. (Polres Tangerang Kota)

 

Baca juga: Polisi Ungkap Aktivitas Cai Changpan Sebulan di Hutan hingga Ditemukan Tewas: Sudah Kuasai Hutan

Hal itu diketahui polisi dari pelacakan ponsel yang dibawa Cai Changpan.

"Kita ketahui dia lari itu tengah malam arahnya adalah ke Bogor, hutan Tenjo dekat kediaman istrinya."

"Berdasarkan hasil pemeriksaan handphone yang dia dapat milik temannya satu sel," ujar Yusri dikutip dari channel YouTube tvOnenews pada Sabtu.

Cai Changpan rupanya hanya sebentar di sana.

Di sana, ia sempat menyerahkan ponsel milik temannya itu ke anaknya.

"Dan kita ketahui juga Setelah kita lakukan pemeriksaan, 4,5 jam setelah dia melarikan diri, dia sudah sampai ke rumahnya dia cuma menyerahkan handphonenya kepada anak dan istrinya," kata Yusri.

Setelah itu, Cai Changpan langsung melanjutkan pelariannya ke dalam hutan.

Di sana lah polisi agak kesulitan melacak pria asal Tiongkok tersebut.

Baca juga: Rekam Jejak Cai Changpan Kabur dari Lapas hingga Ditemukan Tewas, Sempat Salat di Hutan

"Kemudian dia masuk ke dalam hutan, ini yang buat kita agak kesulitan."

"Memang dia sama sekali tidak bawa alat komunikaasi saat itu tetapi kita ketahui bahwa yang bersangkutan berada di hutan," lanjutnya.

Meski demikian, polisi terus mendapat informasi dari warga sekitar.

Sehingga, polisi lantas fokus menyisir kawasan hutan tersebut.

"Dari mana? Dari beberapa keterangan-keterangan saksi warga masyarakat dalam hutan, tukang kebun yang pernah ketemu sama dia, juga ketemu beberapa masyarakat yang ada di sekitar sana."

"Lalu kita fokuskan daerah sana meski ada daerah lain yang kita fokuskan tim bergerak bersama-sama melakukan pengejaran," jelas dia.

Lantaran kondisi hutan tempat Cai Changpan cukup luas, maka polisi menambah personel dari tim lain.

"Kondisi hutan cukup luas. Cukup luas kita libatkan Brimob dan k9," pungkasnya.

Baca juga: Detik-detik Polisi Temukan Cai Changpan Gantung Diri di Hutan, Satpam Sempat Diancam sang Napi

Lihat menit 6.46:

 

Aktivitas di Hutan

Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Senin (5/10/2020), sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian, Cai Changpan ternyata sudah menikah dengan seorang wanita penduduk asli Tenjo.

Menjadi mualaf setelah menikah dengan sang istri, Cai Changpan diketahui sempat salat di sebuah rumah pondok yang ada di dalam hutan.

"Bahkan masuk di dalam hutan itu seperti ada rumah pondokan yang buat salat," ungkap Yusri  Minggu (4/10/2020).

Diketahui ada beberapa barang pribadi Cai Changpan yang tertinggal di rumah pondok tersebut.

"Ada beberapa barangnya yang tertinggal, makanya kita melakukan pengejaran," jelasnya.

Selain diketahui pernah salat di tempat tersebut, Cai Changpan ternyata juga sering berburu di sana, sehingga bisa familiar dengan wilayah hutan tersebut.

 

Baca juga: Detik-detik Polisi Temukan Cai Changpan Gantung Diri di Hutan, Satpam Sempat Diancam sang Napi

"Sebelum berurusan dengan aparat berwajib, dia sering melakukan kegiatan pemburuan di dalam hutan," ujar Yusri.

"Jadi dia menghafal hutan tersebut. Kenapa dia bisa bertahan sampai saat ini? Karena dia hafal daerah tersebut," jelasnya.

Upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian saat ini adalah memperluas area penyisiran.

"Kita sekarang memperluas lagi pencarian jejak ini di daerah Desa Babakan, Pasir Madam, dan daerah Pasar Rebo."

"Ini kita perluas tim ke sana untuk melakukan pengejaran kepada yang bersangkutan," terang Yusri. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)

Sebagian artikel diolah dari Wartakotalive dengan judul Cai Changpan Sempat Salat di Rumah Pondok, Biasa Berburu dan Hafal Medan Hutan Tenjo Bogor

Tags:
Cai ChangpanGantung DiriBogorJawa BaratHutan Jasinga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved