Terekam CCTV, Ini Detik-detik Pria Begal Payudara dan Jambret Mahasiswi yang Berteduh saat Hujan

Setelah berkutat cukup lama dengan korban yang berontak, tersangka kabur dari lokasi kejadian dengan membawa ponsel curiannya.

Baca juga: 5 Fakta soal Dukun Cabul Ngaku Bisa Sembuhkan Covid, 7 Wanita Lapor Alami Pelecehan Seksual

Korban sempat berusaha mengejar, tetapi sayangnya HS melarikan diri.

Dalam tayangan yang sama, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja mengonfirmasi kejadian tersebut.

"Korban memang tinggal di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) dan pelaku bekerja di sekitar TKP itu," ungkap AKP Ricky Pripurna.

Ia lalu menerangkan kronologi kejadian sesuai dengan yang terekam dalam kamera CCTV.

Menurut Ricky, saat itu tersangka melihat korban dan langsung muncul niat untuk merampas ponsel yang tengah dipegang korban.

"Kronologi diceritakan bahwa sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tanggal 12 Oktober itu korban berteduh karena hujan lebat dengan membawa handphone," kata Ricky.

"Tersangka melihat korban, melihat kesempatan tersebut (tersangka) berusaha melakukan pelecehan seksual, kemudian diambil handphone-nya," jelasnya.

Ricky menyebutkan polisi berhasil menangkap tersangka melalui rekaman kamera pengawas yang menjadi barang bukti.

"Upaya penangkapan kita lakukan dari penyelidikan rekaman CCTV, kemudian dari pemeriksaan saksi-saksi di sekitar TKP, pemilik kios, pelaku usaha di TKP," katanya.

"Kemudian diperoleh identitas pelaku dan kita lakukan penangkapan," tambah Ricky.

Saat ini HS sudah ditahan di Polsek Percut Sei Tuan.

Ia diancam akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan serta pelecehan seksual, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Baca juga: Sederet Keraguan Gelar Dokter Pelaku Pelecehan di Bandara Soetta: Baru Lulus, Belum Ada Sertifikat

Simak videonya mulai dari awal:

(TribunWow.com/Brigitta)