Terkini Daerah
6 Fakta Pesta Seks di Aceh: Awalnya 6 Orang di Rumah Kosong hingga Tranksaksi Prostitusi di Terminal
Enam remaja ditangkap polisi lantaran melakukan pesta seks, rupanya dua di antaranya terlibat prostitusi anak.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Dari hasil pemeriksaan, dua perempuan di antaranya rupanya terlibat prostitusi anak.
Baca juga: Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Eks Wakapolres Takalar saat Wanita Bikin SIM, Kini Laporkan Korban
2. Sosok 3 Tersangka
Setelah dilakukan pengembangan kasus, polisi mendapatkan tiga tersangka baru.
Dikutip dari Kompas.com, Tiga orang itu antara lain, seorang ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai muncikari berinisial RR (39).
Kemudian dua pria berinisial I dan D sebagai pengguna jasa prostitusi anak.
I merupakan warga Pidie yang sehari-harinya pedagang buah.
Sedangkan D merupakan warga Banda Aceh.
Tiga tersangka tersebut diamankan di tiga tempat yang berbeda pada 13 dan 14 Oktober 2020.
3. Dibayar Rp 200-500 Ribu
Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian mengatakan bahwa dua perempuan di bawah umur yang ikut pesta seks itu melayani pelanggan melalui muncikari RR.
Sebelumnya, mereka melayani pelanggannya di sebuah rumah toko di Terminal Terpadu Kota Sigli.
Sekali kencan mereka dibayar Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu.
Zulhir juga menjelaskan tiga tersangka tambahan itu ditangkap dalam waktu dan lokasi yang berbeda.
“Ini kasus yang kita kembangkan dari kasus sebelumnya, dan kita sudah tangkap tiga tersangka dari lokasi yang berbeda, korban dari tindakan mereka ini menerima bayaran Rp 200.000 hingga Rp 500.000,” ujar Zulhir melalui sambungan telepon, Kamis (15/10/2020).
Disebutkan praktik prostitusi itu sudah berlangsung sejak Juli hingga September 2020.