Breaking News:

Terkini Daerah

4 Fakta Istri di Palembang Dianiaya hingga Diseret di Aspal oleh Suami, sang Anak Tak Henti Nangis

OT (41) seorang istri di Palembang hanya bisa menjerit minta ampun saat diseret di aspal oleh sang suami.

Editor: Mohamad Yoenus
Kompas.com
Ilustrasi KDRT. OT (41) seorang istri di Palembang hanya bisa menjerit minta ampun saat diseret di aspal oleh sang suami. 

TRIBUNWOW.COM - OT (41) seorang istri di Palembang hanya bisa menjerit minta ampun saat diseret di aspal oleh sang suami.

Di sampingnya, sang anak juga tak henti menangis lantaran turut menjadi korban keganasan ayahnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Mayor Zen, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (14/10/2020) sekira pukul 18.00 WIB.

Seorang istri laporkan suaminya ke polisi usai dapat perlakuan KDRT usai temui selingkuhan suami, Kamis (15/10/2020).
Seorang istri laporkan suaminya ke polisi usai dapat perlakuan KDRT usai temui selingkuhan suami, Kamis (15/10/2020). (SRIPOKU.COM / Andi Wijaya)

 

Baca juga: Mahfud MD Diminta Bersihkan Nama SBY atas Tuduhan Dalang Kerusuhan: Kalau Ada Saya Selesaikan

Akibat kejadian itu, OT melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya ke Polrestabes Palembang, Kamis (15/10/2020).

Berikut Fakta Selengkapnya:

1. Berniat Labrak Wanita Selingkuhan Suami

Kepada petugas, OT menceritakan kronologi KDRT yang dilakukan suaminya.

Perlakuan KDRT, kata OT dialaminya saat bertemu seorang perempuan yang diduga selingkuhan suaminya.

Kejadian tersebut di Jalan Mayor Zen, depan SMA Pusri, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Rabu (14/10/2020) sekira pukul 18.00.

Ia saat itu berniat mengingatkan selingkuhan suaminya untuk tidak lagi menganggu keluarganya.

 "Saya lagi jalan sama anak, lalu saya bertemu dengan perempuan yang lagi dekat dengan suami saya. Kami deketi dan sempat cekcok mulut," kata OT, Kamis (15/10/2020) dikutip dari TribunSumsel.com.

"Saat itu saya turun dari motor dan menyetopkan motor selingkuhan suami saya. Saya tidak tahu siapa namanya."

Lalu kemudian, perempuan tersebut menelpon suami korban.

"Kemudian saat saya beritahu baik-baik perempuan itu langsung menelpon suami saya untuk mendatangi TKP," ujar warga Jalan Irigasi, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang Palembang itu.

Tidak lama, datang suami korban berinisial Mh menemui korban di TKP.

Baca juga: Aktivis KAMI Ditangkap Diduga Dalang Rusuh, Mahfud MD di Mata Najwa: Kita Sudah Punya Data-datanya

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
PalembangIstriSuamiAnakPenganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved