Virus Corona
Peneliti Sebut Covid-19 Bertahan 28 Hari di Permukaan Uang Kertas dan Layar Ponsel, Ini Penjelasanya
Temuan dari Badan Sains Nasional Australia menunjukkan SARS-Cov-2 dapat bertahan lebih lama dari yang diperkirakan.
Editor: Lailatun Niqmah
Ia juga bertahan lebih lama pada permukaan halus dan tidak berpori dibandingkan pada bahan berpori seperti kain, yang ditemukan tidak membawa virus menular setelah 14 hari.
Baca juga: Update Virus Corona di Indonesia Kamis 15 Oktober: Angka Positif Tambah 4.411, Total 349.160 Kasus
Apa Saja yang Tidak Disepakati?
Prof Ron Eccles, mantan direktur Common Cold Center di Universitas Cardiff, mengkritik penelitian tersebut dan mengatakan bahwa saran soal virus dapat bertahan selama 28 hari menyebabkan "ketakutan yang tidak perlu di masyarakat".
"Virus menyebar di permukaan dari lendir pada batuk dan bersin serta jari-jari kotor dan penelitian ini tidak menggunakan lendir segar dari manusia sebagai kendaraan untuk menyebarkan virus," katanya.
"Lendir segar adalah lingkungan yang tidak ramah bagi virus karena mengandung banyak sel darah putih yang menghasilkan enzim untuk menghancurkan virus dan juga dapat mengandung antibodi dan bahan kimia lain untuk menetralkan virus."
"Menurut pendapat saya, virus yang menular hanya akan bertahan selama berjam-jam di dalam lendir pada permukaan dibandingkan berhari-hari."
Dalam makalah yang diterbitkan oleh Lancet pada bulan Juli, Emanuel Goldman, profesor mikrobiologi di Universitas Rutgers, mengatakan "kemungkinan penularan melalui permukaan benda mati sangat kecil".
Dia mengatakan studi yang menunjukkan risiko signifikan telah dirancang dengan "sedikit kemiripan dengan skenario kehidupan nyata".
Minggu lalu Monica Gandhi, seorang profesor kedokteran di Universitas California, mengatakan Virus Corona tidak menyebar melalui permukaan.
Baca juga: 15 Tips Aman Mengunjungi Rumah Sakit di Tengah Pandemi Covid-19, Hindari Menyentuh Apapun
Studi Menyoroti Pentingnya Membersihkan Tangan dan Layar Sentuh
Covid-19 menyebar terutama melalui udara.
Penelitian telah menunjukkan bahwa virus dapat tetap menular di partikel udara selama lebih dari tiga jam.
Yang kurang pasti adalah sejauh mana ia dapat menyebar melalui permukaan seperti uang kertas dan layar sentuh.
Penelitian sebelumnya telah menilai daya tahannya pada baja tahan karat dan hasilnya sangat bervariasi, yakni berkisar antara tiga dan 14 hari pada suhu ruangan.
Studi baru itu melihat berapa lama virus dapat bertahan hidup di kaca, kertas dan kertas plastik serta baja.