Breaking News:

Terkini Daerah

Ibu-ibu Diduga Dicekik dan Dibanting Petugas, Satpol PP Balik Laporkan Warga: Dia Terpeleset Sendiri

Viral di media sosial seorang ibu diduga dicekik dan dibanting hingga terkapar oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja. Satpol PP membantah.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
channel YouTube Tribunnews
Viral di media sosial seorang ibu diduga dicekik dan dibanting hingga terkapar oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja. 

“Jadi anak buah saya yang justru jadi korban dan mengalami memar di bagian belakang atas kepala,” ujar Welly.

Sehingga, Welly kini akan melaporkan kasus ini ke Polsek Amanuban Selatan.

Hasil visum petugas Satpol PP akan dijadikan sebagai barang bukti.

“Ini baru selesai visum. Kami sudah buat laporan, karena staf saya alami penganiayaan,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov NTT juga sempat berniat menanam lamtoro di lahan yang berstatus sengketa itu.

Selain karena masih berstatus sengketa, warga juga menolak kegiatan tersebut karena pandemi Covid-19. 

Kata Tokoh Masyarakat Desa

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Pubabu-Besipae, Niko Manoe membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyebut Damaris telah dicekik dan dibanting petugas.

Niko mengatakan, masih ada sejumlah perempuan lain yang diduga mendapat perlakuan represif dari petugas.

“Benar, ada kejadian itu, seperti video yang beredar di media sosial. Kejadian bermula sekitar jam 12.00 WITA, siang tadi hingga akhirnya ada tindakan represif dari pihak pemerintah provinsi kepada warga kami,” kata Niko saat dihubungi, Rabu (14/10/2020).

Menurut Niko, kericuhan tak terhindarkan ketika Dinas Peternakan Provinsi NTT dan Satpol PP melakukan pembukaan lahan yang dianggap warga masih berstatus sengketa.

Sehingga, warga mencoba melarangnya dan berbuntut kericuhan.

“Beberapa warga kami perempuan yang terluka. Ada ibu yang dicekik di leher hingga masih ada luka yang membekas,” kata Niko.

Akibat kejadian ini, Niko merasa kecewa dengan tindakan arogan petugas pada warga.

Halaman
123
Tags:
Timor Tengah Selatan (TTS)Satpol PPKasus PenganiayaanBerita Viral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved