UU Cipta Kerja
Gatot Sebut Ada Pengalihan Isu soal Penangkapan Aktivis KAMI: Menyuarakan Kebenaran Itu Lebih Sulit
Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo memberikan tanggapan terkait sikap dari pemerintah di tengah aksi massa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
Diketahui gelombang penolakan UU Cipta Kerja terjadi di berbagai kota sejak pertama kali diresmikan pada Senin (5/10/2020) lalu.
Sejumlah aksi unjuk rasa tersebut banyak yang berujung ricuh.
Gatot menduga tudingan sebagai dalang itu dapat muncul karena KAMI memang mendukung aksi penolakan UU Cipta Kerja.
"Tetapi bisa juga orang berpersepsi seperti itu karena secara resmi KAMI mendukung demonstrasi yang dilakukan buruh dan mahasiswa," ungkap Gatot.
Refly, yang juga merupakan deklarator KAMI, membenarkan hal tersebut.
Ia menjelaskan tiga Presidium KAMI, yakni Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, dan Rochmat Wahab, telah mendeklarasikan dukungan untuk menolak UU Cipta Kerja.
"Secara resmi, Presidium mendukung aksi buruh dan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya," tambah Refly. (TribunWow/Elfan/Brigitta)