Breaking News:

Virus Corona

Fakta Vaksin Covid-19 yang Bakal Tersedia di Indonesia, Mulai dari Sasaran Penerima hingga Harga

Berikut sejumlah fakta terkait Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia. Mulai dari kandidat vaksin hingga prioritas vaksinasi.

NICOLAS ASFOURI / AFP
Dalam gambar yang diambil pada 29 April 2020, seorang ilmuwan menunjukkan vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. 

Terakhir, vaskin yang dibuat oleh Sinovac Biotech yang dinamai CoronaVac.

Seperti Sinopharm, vaksin CoronaVac juga berisi virus yang telah dilemahkan atau diinaktivasi.

2. Sudah mendapat emergency use authorization (EUA) dari China

Ketiga vaksin yang diproduksi oleh Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac telah mendapat emergency use authorization (EUA) atau otorisasi penggunaan darurat.

Ketiganya pun kini sudah masuk pada tahap akhir uji klinis tahap ketiga dan dalam proses mendapatkan EUA di sejumlah negara.

Cansino melakukan uji klinis tahap ketiga di China, Arab Saudi, Rusia, dan Pakistan.

G42/Sinopharm melakukan uji klinis tahap ketiga di China, Uni Emirat Arab (UEA), Peru, Moroko, dan Argentina. Pemerintah UAE ikut memberikan emergency use authorization kepada G42/Sinopharm.

Baca juga: Bio Farma Ungkap Kisaran Harga Vaksin Covid-19 per Dosisnya, Pastikan Tak akan Beratkan Pemerintah

Sementara itu, Sinovac melakukan uji klinis tahap ketiga di China, Indonesia, Brazil, Turki, Banglades, dan Chili.

Untuk diketahui, EUA adalah izin penggunaan metode atau produk medis untuk mendeteksi, mencegah, atau mengobati penyakit dalam kondisi darurat.

Dengan kata lain, EUA adalah alat penting bagi pejabat kesehatan masyarakat dan dokter yang terlibat dalam tanggap darurat kesehatan seperti pada keadaan pandemi saat ini.

Menurut ahli biologi molekuler Profesor Amin Soebandrio beliau mengatakan bahwa "penggunaan vaksin dalam kondisi seperti pandemi saat ini dimungkinkan untuk dilakukan segera," kata Prof Amin saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Namun, dalam hal ini Badan POM dan Kemenkes juga harus sudah memberikan izin.

Karena kewenangan penggunaan vaksin ada di kedua lembaga ini.

Mengingat saat ini banyak sekali pihak yang berharap bahwa vaksin Virus Corona harus segera digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 saat ini.

3. Sasaran penerima vaksin Covid-19 di Indonesia

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Vaksin Virus CoronaVaksinCovid-19Virus CoronaTerawan Agus PutrantoSinovac
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved