Terkini Daerah
Tangis Ayah di Aceh Tahu Anaknya yang Masih 9 Tahun Tewas Dibacok saat Lindungi Ibu dari Pemerkosa
Aksi pemerkosaan disertai pembunuhan di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur menghebohkan publik.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Aksi pemerkosaan disertai pembunuhan di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur menghebohkan publik.
Korban tewas ialah Rg (9) yang harus menghembuskan napas terakhirnya lantaran melindungi sang ibu, Dn dari pemerkosa.
Ayah kandung korban FF yang tinggal di Kota Medan, Sumatera Utara pun tak kuasa menahan tangis mengetahui nasib tragis anak kesayangannya.

Baca juga: Terungkap Motif Samsul, Pemerkosa Ibu Muda dan Pembunuh Anak di Aceh, Kini Terancam Hukuman Mati
Ia mengatakan, sejak berpisah dengan Dn dua tahun lalu, Rg bersama sang adik memang tinggal bersama dirinya di Medan Selayang.
"Tanggal 19 September 2020 lalu, saya baru saja merayakan ulang tahun almarhum yang genap berusia 10 tahun," ujar pria berdarah Aceh-Karo ini sambil menangis.
Menurut FF, beberapa hari setelah merayakan ulang tahun Rg, Dn datang ke rumahnya dengan maksud membawa Rg ke Aceh.
Saat itu, FF mengaku berat melepas kepergian putra pertamanya itu.
“Tapi karena almarhum terus merengek dan bersikeras ikut. Akhirnya saya mengizinkannya,” imbuhnya.
Karena itu, ia sempat kaget dan tak percaya mendengar kabar anaknya itu telah meninggal dunia.
"Saya hampir tak percaya mendengar kabar Rg meninggal."
"Dia meninggal terkena sabetan parang pelaku karena berusaha membantu ibunya di rumah itu," ujar FF.
"Saya dapat kabar bahwa sebelum meningal, anak saya sempat disuruh lari sama ibunya. Tapi dia tidak mau lari, dia lawan pelaku."
"Setelah terkena parang, ia sempat berucap sakit."
"Lalu ia langsung terdiam, mungkin saat itu anak saya ini sakaratul maut," imbuhnya lagi.
FF mengenang Rg sebagai sosok anak yang cerdas.