Breaking News:

UU Cipta Kerja

Sempat Terperangkap Massa Demo UU Cipta Kerja, Prabowo: Niatnya Baik, tapi Ada yang Panas-panasin

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto angkat bicara soal demo penolakan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Prabowo Subianto saat berada di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto angkat bicara soal demo penolakan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui tayangan TVRI, yang cuplikannya diunggah ulang oleh Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun Twitter @dahnilanzar, Senin (12/10/2020).

Diketahui demo penolakan terjadi di sejumlah titik di Jakarta oleh aliansi mahasiswa, buruh, dan masyarakat sipil.

Cerita Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terperangkap di antara massa pendemo tolak UU Cipta Kerja, diunggah Senin (12/10/2020).
Cerita Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terperangkap di antara massa pendemo tolak UU Cipta Kerja, diunggah Senin (12/10/2020). (Capture Twitter @dahnilanzar)

Baca juga: Airlangga, Luhut, sampai BIN Sebut Ada Aktor Perusuh Demo, SBY: Tanya Beliau yang Dimaksud Siapa

Sempat terjadi pula kerusuhan dan pengrusakan fasilitas umum.

Menanggapi hal itu, Prabowo mengaku sempat menemui para demonstran.

Ia bahkan menanggapi baik sikap para pendemo yang kebanyakan terdiri dari mahasiswa dan buruh itu.

"Saya lihat sebetulnya sebagian besar pendemo itu masih baik," ungkap Prabowo Subianto.

Ia mengaku dapat melihat sifat kekeluargaan di antara para pendemo tersebut.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku sempat terperangkap di tengah kerumunan massa.

Namun para demonstran yang mengenali dirinya segera membuka jalan.

Banyak pendemo yang melihat Prabowo langsung menyapa dengan melambai-lambaikan tangan.

"Kemarin saya juga agak terperangkap di massa, tapi mereka buka jalan," tutur Prabowo.

Baca juga: Bantah Pukul Mahasiswa UGM agar Mengaku Jadi Provokator Demo UU Cipta Kerja, Polisi: Tidak Ada

"Masih banyak yang (melambaikan tangan) kepada saya," kata purnawirawan TNI tersebut.

Setelah diberi jalan, rombongan Prabowo dapat pergi dari lokasi demo tersebut.

Diketahui dua titik massa paling banyak berkumpul adalah di depan gedung DPR dan Istana Negara.

"Jadi pada lihat mobil saya. Anak-anak itu ada juga yang hormat," ungkapnya.

Prabowo lalu mengapresiasi para demonstran mahasiswa dan buruh yang berupaya menyampaikan aspirasi terkait UU Cipta Kerja.

"Saya kira mereka itu niatnya baik, tapi ada yang panas-panasin," singgung dia, mengingat demo tersebut disinyalir ditunggangi 'kelompok perusuh'.

Diketahui Partai Gerindra mendukung penuh UU Cipta Kerja.

Prabowo membenarkan hal tersebut dengan menambahkan catatan bahwa tidak seluruh aspek UU Cipta Kerja disetujui.

"Kita mendukung, tapi 'kan kita juga menyaring. Tidak kita dukung begitu. Ada beritanya," tegas Menhan.

"Jadi banyak sekali kita kurangi yang terlalu liberal. Jadi banyak kalangan kita yang juga masih gandrung dengan liberalisme," tambah Prabowo.

Simak videonya:

Sikap Prabowo Dipertanyakan seusai Gerindra Dukung UU Cipta Kerja

Tujuh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung pengesahan Omnibus Law Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja.

Tujuh fraksi tersebut adalah dari PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PPP, dan PAN.

Sedangkan dua lainnya menyatakan menolak hingga memutuskan walk out, yakni Demokrat dan PKS. 

Baca juga: Aria Bima Sebut Sikap Demokrat Tak Konsisten saat Tolak UU Cipta Kerja: Udah Keluar Ya Keluar Saja

Baca juga: Sikap Ridwan Kamil, Ganjar dan Anies terkait Demo Penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja

Namun yang menjadi pertanyaan dari netizen atau masyarakat adalah sikap dari Partai Gerindra yang rupanya masuk di dalam tujuh fraksi yang mendukung UU Cipta Kerja.

Padahal di satu sisi, UU Cipta Kerja menuai penolakan besar-besaran dari masyarakat, khususnya para buruh dan pekerja.

Hal itu dibuktikan dengan aksi demo yang terjadi di berbagai daerah di Tanah Air menolak UU Cipta Kerja dan meminta supaya Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).

Berbicara Partai Gerindra tentunya tidak terlepas dengan sang ketua umum, Prabowo Subianto yang saat ini tengah menjadi Menteri Pertahanan.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan berkas pendapat akhir pemerintah kepada Ketua DPR Puan Maharani saat pembahasan tingkat II RUU Cipta Kerja pada Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020). Dalam rapat paripurna tersebut Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-Undang.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan berkas pendapat akhir pemerintah kepada Ketua DPR Puan Maharani saat pembahasan tingkat II RUU Cipta Kerja pada Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020). Dalam rapat paripurna tersebut Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-Undang. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dilansir TribunWow.com, netizen banyak yang mempertanyakan sikap dari Gerindra dan Prabowo Subianto yang terlihat sudah berubah sejak masuk ke dalam pemerintahan menjadi Menhan.

Di antaranya disinggung oleh akun @unilubis yang menanyakan keberadaan dari Prabowo sejak menjabat sebagai Menhan.

Dirinya juga menanyakan kabar dan kesehatan dari Prabowo.

Cuitan tersebut kemudian diteruskan atau di mention oleh akun @fuad_pengacara ke akun Twitter Juru Bicara Prabowo, Dhanil Anzar Simanjuntak, @Dahnilanzar.

Baca juga: Dosen Ini Beri Nilai A pada Mahasiswanya yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Begini Alasannya

Menjawab hal itu, Dahnil Anzar mengatakan bahwa kabar baik untuk Prabowo dan juga dalam kondisi yang sehat.

Sehingga dikatakannya tetap bisa menjalankan tugasnya di Kementerian Perthanan sebagaimana mestinya.

"Alhamdulillah beliau @prabowo sehat walafiat, dan melaksanakan tugas sebagai Menhan sebagaimana mestinya," kata Dahnil Anzar. (TribunWow.com/Brigitta/Elfan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prabowo SubiantoUU Cipta KerjaMenteri Pertahanandemo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved