Kasus Narkoba
Pasha Ungu Benarkan Adiknya Ditangkap karena Narkoba: Saat Penggerebekan, Kebetulan Ada di Situ
Plt Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said atau yang lebih dikenal sebagai vokalis band Ungu, Pasha buka suara terkait kasus sang adik, Helmi Said.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Plt Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said atau yang lebih dikenal sebagai vokalis band Ungu, Pasha buka suara terkait kasus sang adik, Helmi Said.
Sebagaimana diketahui, Helmi Said diberitakan ditangkap pihak kepolisian karena terjerat narkoba.
Ketika ditemui, Pasha pun membenarkan kabar tersebut.
Hal tersebut disampaikan Pasha dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Adik Pasha Ungu Ditangkap karena Narkoba, Sempat Kabur saat Digerebek, Polisi Sita 15 Paket Sabu
Baca juga: Bantah Kembali Bermusik karena Gagal di Pilkada 2020, Pasha: Proyeknya Sudah Lama
Ia menuturkan kasus itu dianggap sebagai cobaan bagi keluarganya kini.
Meski demikian, sebagai kakak, Pasha tetap memberikan dukungan untuk Helmi Said.
Suami Adelia Wilhelmina ini berharap, sang adik secara kebetulan berada di waktu dan tempat yang salah.

"Adik saya kebetulan kemarin itu dapat cobaan kami keluarga tentunya tetap berusaha untuk memberikan support."
"Kita sih berharap bahwa adik saya yang ini kebetulan memang berada di tempat dan waktu yang salah," terang Pasha.
Pasha menambahkan, keluarganya berharap kasus Helmi Said bisa segera terselesaikan dengan baik.
Mereka pun kini menghormati proses hukum yang tengah berjalan terkait penangapan tersebut.
"Sehingga kami tetap optimis mudah-mudahan persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik."
"Tapi tentunya kami di sini juga sangat menghormati, menghargai proses hukum yang sedang berjalan," tambahnya.
Baca juga: Jelaskan Alasannya Berambut Pirang meski saat Kerja Dinas, Pasha Ungu: Apakah Salah?
Selain itu, Pasha juga memastikan ia dan keluarga tidak akan melakukan intervensi tertentu.
Ia memilih untuk berdoa agar diberi kesabaran baik untuk keluarga juga Helmi Said sendiri.
"Kami tidak akan melakukan intervensi-intervensi."