Sule Ramai Diisukan Sudah Urus Surat Izin Nikah, Ketua RT Buka Suara: Kalau yang Tahun Lalu Udah

Ia pun langsung beraksi dan menunjukkan kepiawaiannya bertutur kata.

Dengan logat Sunda kental, Ade berbicara dengan cepat dan lugas.

"Mang Sule itu menjahit, orang yang menjahit orang dalam kesusahan itu akan berkah, asli, ini bukan kaleng-kaleng," tutur Ade.

"Ini adalah calon istri Mang Sule, Mang Sule bukan melihat dari kecantikan, tapi kedermawanan dia karena kasihan sudah tidak punya siapa-siapa."

"Bukan begitu?," tanyanya pada Sule.

Sule yang duduk di sebelah Ade hanya tersenyum melihat tingkahnya.

Sementara, Nathalie tampak tertawa geli.

"Enggak," singkat Sule.

Mendengar jawaban Sule, Ade langsung menjatuhkan diri di lantai.

Ia berpura-pura mengamuk dan menangis seperti anak kecil.

"Salah kok salah," seru Nathalie terbahak.

"Enya (Iya), kan pernah ngomong gitu," protes Ade.

"Enggak," bantah Sule.

Ade berlagak malu dan menunjuk ke arah kamera.

Ia meminta dukungan Sule agar mau membenarkan perkataannya.

"Enya-lah gitu, enya," pinta Ade.

"Enya," tiru Sule.

Ade langsung sumringah dan melanjutkan perkataannya.

Ia memuji Sule dan mendoakan kebahagiannya dengan Nathalie.

"Nah, enya, berarti benar. Mang Sule mah nteu ningali ti (tidak melihat dari) materi," kata Ade.

"Ya, mudah-mudahan menjadi keluarga Sakinah Mawaddah Wa'rahmah," doanya. (TribunWow.com/Tami/Rilo)