Terkini Daerah
Kisah Ibu dan Anak Tinggal di Kamar Penuh Kotoran, Begini Kondisinya, Menangis saat Diajak Keluar
Ibu dan anak di Pedukuhan Dlaban, Desa Sentolo, Sentolo, Kulon Progo, DIY tinggal di kamar penuh sampah dan kotoran. Begini kondisi keduanya.
Editor: Mohamad Yoenus
Hidup di Kamar Penuh Kotoran dan Sampah
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu dan anak hidup berkubang dengan sampah dan kotorannya sendiri di Pedukuhan Dlaban, Kalurahan (desa) Sentolo, Kapanewon (kecamatan) Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Keduanya diyakini penyandang disabilitas.
Warga mengenal mereka sebagai Bu Kadi (60 tahun) dan anak bernama Fitri (19). Keduanya hidup dalam sebuah rumah dinding bata di tengah pedukuhan, tidak jauh dari para tetangga.
"Kemungkinan besar keduanya difabel, tapi kami masih memastikan dengan pemeriksaan berikutnya bersama Puskesmas," kata Pekerja Sosial Fungsional dari Dina Sosial Kulon Progo, Noviana Rahmawati via telepon, Jumat (9/10/2020).
Bu Kadi, kata Novi, dalam pemeriksaan awal tampak menderita gangguan pengelihatan.
Fitri mengalami kesulitan komunikasi dengan orang lain. Ia hanya diam saja.
Ibu dan anaknya dalam kehidupan yang serba sulit untuk mengurus diri sendiri.
Kondisi rumah secara umum sangat kotor dan berdebu, ruang tamu hingga dapur.
Terutama di kamar yang ditempati Bu Kadi dan Fitri.
Kamar itu sangat kotor, penuh sampah dan menguar bau menyengat hingga pintu depan.
Baca juga: Jadi Tersangka karena Usung Keranda Puan Maharani, Apa Pasal yang Disangkakan ke Sari Labuna?
Baca juga: Alasan Ferdinand Hutahaean Mundur dari Demokrat, Sebut Bakal Pindah Partai: Tunggu Tanggal Mainnya
Pasalnya, mereka makan, tidur, buang air besar (BAB), dan buang air kecil (BAK), di kamar itu.
Selain itu, mereka juga memelihara 2 ekor ayam di kamar itu dan melarang siapa pun membawa keluar.
“Tadi saya coba ajak keluar ke kamar mandi, tidak mau, malah terus menangis. Perlu asesmen lebih lanjut untuk mengetahui kondisi kesehatan fisik dan mental keduanya,” kata Novi.
Kondisi ibu dan anak ini menjadi tak terurus sejak ditinggal mati sang suami beberapa hari lalu, kata Novi.