Breaking News:

Terkini Daerah

Teror 15 Mahasiswi UIN Makassar lewat Video Call Cabul, Begini Pengakuan dan Motif Pelaku

Pelaku teror video call cabul mengaku melakukan aksinya sendirian saat ia tengah beristirahat di rumah karena alami kecelakaan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Kolase (TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID) dan (KOMPAS.COM/HIMAWAN)
KMA (oranye) pelaku teror panggilan video cabul terhadap belasan mahasiswi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar saat diamankan di Polrestabes Makassar, Kamis (8/10/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Koko Muhammad Arafah alias KMA (26) akhirnya berhasil diamankan di Kabupaten Bulukumba, pada Rabu (7/10/2020) oleh Tim Cyber Crime Polda Sulsel.

KMA merupakan pelaku di balik teror video call cabul yang sempat membuat takut para mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, pada bulan September lalu.

Kepada pihak kepolisian, pelaku mengaku melakukan aksinya karena tidak memiliki pekerjaan apapun.

Seorang mahasiswi UIN Makassar yang menjadi korban teror video call cabul dari pria tak dikenal.
Seorang mahasiswi UIN Makassar yang menjadi korban teror video call cabul dari pria tak dikenal. (YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne)

 

Baca juga: Polisi Tangkap Peneror Panggilan Video Cabul pada 13 Mahasiswi UIN Makassar

Dikutip dari TribunMakassar.com, Kamis (8/10/2020), pelaku diketahui merupakan mantan mahasiswa UIN Alauddin Makassar.

Pelaku sendiri tidak lagi berstatus mahasiswa karena telah di-DO atau di-drop out oleh pihak kampus.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan, pelaku merupakan mahasiswa angkatan 2013.

"Ada empat nomor digunakan oleh pelaku. Mungkin kenal dengan korban karena pernah kuliah di sana, rata-rata juniornya. Dia dikeluarkan atau DO," katanya.

Merdisyam menjelaskan, pelaku selalu memamerkan alat kelaminnya ketika korban merespons panggilan video.

"Setiap korban dihubungi begitu tersambung dan pelaku melakukan hal seperti itu," ujarnya.

KMA sendiri telah mengakui perbuatannya di depan pihak kepolisian.

"Saya lakukan di rumah sendiri di Kabupaten Bulukumba. Melalui WA pribadi, tidak ada pekerjaan fokus di rumah saja karena habis kecelakaan," terang dia.

Total korban teror video cabul tersebut terdapat 15 orang.

Sedangkan empat di antaranya telah diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Korban tercatat kurang lebih 15 orang, yang telah melapor diperiksa sebanyak 4 orang korban merupakan mahasiswi UIN yang menerima WA dari pelaku dikirim video konten porno atau asusila," kata Irjen Pol Merdisyam.

Lantaran pelaku sudah tidak lagi berstatus sebagai mahasiswa, pihak kampus UIN Alauddin Makassar menyerahkan kasus teror video call cabul ke Polda Sulsel.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
MahasiswiUIN MakassarVideo CallBulukumbaPolda Sulsel
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved