Breaking News:

UU Cipta Kerja

Sikap Prabowo Dipertanyakan seusai Gerindra Dukung UU Cipta Kerja, Dahnil Ungkap Kesehatan Menhan

Tujuh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung pengesahan Omnibus Law Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja, termasuk Gerindra.

TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto saat memberikan ceramah pembekalan kepada Pasis Dikreg LIX Seskoad TA 2020, bertempat di Gd. Gatot Subroto Seskoad, Bandung, Rabu (12/08/2020). Banyak netizen yang menanyakan sikap dari Prabowo dan partai Gerindra yang mendukung UU Cipta Kerja. 

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, dikabarkan akan pergi ke Amerika Serikat (AS) pada tanggal 15 sampai 19 Oktober 2020 mendatang.

Prabowo yang pernah dilarang masuk ke AS karena isu hak asasi manusia (HAM), kini justru mendapat undangan langsung oleh pemerintah AS melalui menteri pertahanan mereka, Mark Esper.

Informasi mengenai undangan tersebut disampaikan oleh juru bicara (Jubir) Prabowo, yakni Dahnil Anzar Simanjuntak.

Menhan Prabowo Subianto dikabarkan akan pergi mengunjungi Amerika Serikat pada tanggal 15 sampai 19 Oktober 2020 mendatang.
Menhan Prabowo Subianto dikabarkan akan pergi mengunjungi Amerika Serikat pada tanggal 15 sampai 19 Oktober 2020 mendatang. (Instagram@dahnil_anzar_simanjuntak)

Baca juga: Santer Isu Prabowo-Puan untuk Pilpres 2024, Sufmi Dasco Bongkar Hasil Rapat: Nanti Kita Putuskan

Lewat akun Instagram @dahnil_anzar_simanjuntak, ia mengatakan, atasannya itu datang ke negeri Paman Sam guna mendiskusikan soal kerjasama bilateral bidang pertahanan.

Dahnil mengatakan, Prabowo dipastikan akan menghadiri undangan resmi tersebut untuk menjaga kedekatan Indonesia dengan AS.

Berikut adalah caption lengkap yang ditulis oleh Dahnil pada unggahanya, Kamis (8/10/2020).

"Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto *DIUNDANG* oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper untuk berkunjung ke Amerika Serikat pada tanggal 15-19 Oktober 2020," tulis Dahnil.

"Undangan ini untuk melanjutkan pembicaraan detail terkait kerjasama bilateral bidang pertahanan."

"Sesuai prinsip politik bebas aktif dan tidak terlibat aliansi militer dengan negara mana pun, namun menjaga kedekatan yang sama dengan semua negara."

"Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, selama ini aktif melakukan diplomasi pertahanan ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat."

"Oleh sebab itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memenuhi undangan resmi Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper tersebut," papar politisi Gerindra itu.

Baca juga: Andaikan Gatot Nurmantyo Maju Pilpres 2024, Qodari Sebut Salah Jalur: Paling Potensial Prabowo

Pernah Dilarang ke AS

Dikutip dari bbc.com, 23 Oktober, 2017, Nama Prabowo masuk dalam daftar hitam Amerika karena dirinya dinilai melakukan pelanggaran HAM.

Saat bertugas di Timor Timur (sekarang Timor Leste), Prabowo menjadi komandan sebuah grup yang bertugas dari 1978-1979.

Lalu Prabowo kembali tersandung kasus di ujung kekuasaan Soeharto.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prabowo SubiantoPartai GerindraDahnil Anzar SimanjuntakUU Cipta KerjaMenteri Pertahanan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved