Terkini Daerah
Sosok Wanita Perobek Alquran di Sukoharjo, 3 Minggu Menghilang dan Pernah Telanjang di Bypass Klaten
Polisi memastikan wanita perobek Alquran di Sukoharjo dipastikan mengalami gangguan jiwa.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian telah memastikan bahwa wanita pelaku perobek Alquran di Masjid Al Huda, Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Senin (5/10/2020) lalu, mengalami gangguan jiwa.
Wanita berinisial ES (49) dipastikan mengalami gangguan jiwa setelah menjalani pemeriksaan di RSUD Ir Soekarno.
Sebelum pelaku melakukan aksinya merobek Alquran, ES diketahui telah menghilang dari rumah selama beberapa minggu.

Baca juga: Robek dan Sebar Ayat-ayat Alquran di Mimbar Imam, Wanita di Sukoharjo Terbukti Alami Gangguan Jiwa
Dikutpi dari TribunSolo.com, Rabu (7/10/2020), berdasarkan keterangan pihak keluarga, ES sudah mengalami gangguan jiwa sejak 25 tahun yang lalu.
"Keluar dari rumah sejak 3 mingguan, keluarga sempat mencari juga," kata perwakilan keluarga ES, Krismiyati, Kamis (7/10/2020).
ES tidak dirawat di rumah sakit jiwa lantaran keterbatasan biaya keluarganya.
Sebelum melakukan aksi perobekan Alquran, pelaku diketahui sempat bertingkah aneh.
"Kejadiannya banyak, pernah telanjang di bypass Klaten," kata perwakilan keluarga ES, Krismiyati, Rabu (7/10/2020).
Namun bagi pihak keluarga, aksi perobekan Alquran disebut paling parah.
"Ini termasuk yang paling parah," imbuhnya.
Keluarga ES nampak merasa bersalah atas kelakuan pelaku yang membuat gaduh.
"Kami dari pihak keluarga mohon maaf sebesar besarnya, mohon maaf yang sudah merepotkan," kata dia.
"Memang kondisinya seperti itu, kami tidak bisa berbuat apa apa, hanya bisa meminta maaf," paparnya sembari tersedu-sedu.
Dijelaskan oleh Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan, pihaknya menemukan beberapa barang bukti di sekitar lokasi, yaitu berupa celurit dan pisau.
Namun menurutnya, dua barang bukti tersebut bukan digunakan tersangka untuk merobek Alquran melainkan untuk aktivitas lainnya.
Sedangkan pelaku dalam melakukan aksinya menggunakan tangan kosong, yakni dengan cara merobeknya.
"Untuk pisau dan celurit itu untuk motong-motong kelapa, mangga dan buah-buahan yang ditemukan sekitar 500 meter dari TKP ke arah barat," kata Alfan, Rabu (7/10/2020).
"Dilihat dari bekas sobekannya juga seperti robekan tangan, bukan sajam," tandasnya.
Baca juga: Nasib dan Kondisi Wanita Pelaku Perobekan Alquran di Masjid Sukoharjo, Polisi Temukan Celurit
Diobservasi 2 Minggu
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, ES dipastikan mengalami gangguan jiwa.
"Setelah diamankan dan diperiksa, lalu dibawa ke RSUD Ir Soekarno. Hasil dari pemeriksaan di RSUD Ir Soekarno mengalami gangguan jiwa," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan Armin di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (8/10/2020).
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/10/2020), namun untuk melakukan pemeriksaan tambahan, ES akan diobservasi selama dua minggu di RSJD Solo.
"Kita lakukan pemeriksaan tambahan di RSJD Solo untuk diobservasi (informasi maksimal selama 14 hari ke depan)," terang dia.
Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Coret-coret Dinding dan Robek Alquran di Musala Tangerang: Jenuh Buat Emosi
Saksi: Ditaruh di Tempat Imam
Dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (8/10/2020), sobekan Alquran itu pertama kali ditemukan oleh Suyono yang merupakan takmir masjid.
Kala itu, Suyono hendak menjalankan salat subuh.
"Di hari Selasa saat saya Salat Subuh, ada ada 1 Alquran yang dirobek-robek ditaruh di tempat imam," kata Suyono, Rabu (7/10/2020).
"Saat itu saya memberitahu pada jemaah saya jika masalah ini sangat riskan dan saya perintahkan untuk tidak mengotak-atik posisi Alquran," imbuhnya.
Setelah selesai menunaikan salat subuh, barulah warga melaporkan temuan itu kepada pihak berwajib.
"Tidak ada provokasi, warga saya keadaannya kondusif," ujar Suyono.
"Kami juga tetap melaksanakan ibadah wajib seperti biasa," imbuhnya. (TribunWow.com/Anung/Elfan)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Polisi Pastikan Pelaku Perobek Al Quran di Sukoharjo Idap Gangguan Jiwa", Tribunsolo.com dengan judul 5 Fakta Aksi Perobekan Alquran di Tawangsari Sukoharjo, Keluarga Pelaku Minta Maaf Penuh Penyesalan, dan Sebelum Robek Alquran, Pelaku Sudah Menghilang 3 Minggu dari Rumah, Keluarga Kelabakan Mencari