Terkini Daerah
Peluk Kapolres Blitar Sambil Menangis Sesenggukan, AKP Agus Tak Jadi Mundur dari Polri
Sempat geger menyatakan akan mengundurkan diri gara-gara dimaki dan diperlakukan buruk atasannya, AKP Agus kini telah berdamai dengan Kapolres Blitar.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Publik sempat dibuat ramai oleh aksi Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Tri yang memutuskan untuk mengundurkan diri karena makian dari atasannya sendiri, yakni Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.
Pengunduran diri itu terjadi pada Kamis (1/10/2020) lalu, bahkan AKP Agus juga melaporkan Kapolres Blitar atas pembiaran aktivitas penambangan ilegal di Blitar.
Namun kini perseteruan antara AKP Agus dan Kapolres Blitar telah berakhir damai.

Baca juga: Sebut Kasat Sabhara Emosional saat Tuduh Kapolres Blitar, Polda Jatim: Tanpa Didukung Bukti
AKP Agus juga tidak jadi mengundurkan diri dari institusi Polri.
Dikutip dari YouTube SURYAtv - Indonesian Latest News Videos, Selasa (6/10/2020), momen haru terjadi ketika Kapolres Blitar mengunjungi kediaman AKP Agus pada Senin (5/10/2020).
Pada video itu nampak Kapolres Blitar yang mengenakan baju dinas langsung memeluk AKP Agus di teras rumah.
Bawahannya itu sempat menangis tersedu-sedu ketika memeluk Kapolres Blitar.
Ucapan maaf juga disampaikan oleh AKP Agus kepada Kapolres Blitar.
"Saya minta maaf ndan," ucap AKP Agus sembari mengelap air mata yang menetes.
AKP Agus juga nampak mencium tangan Kapolres Blitar sambil mengucap maaf.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengonfirmasi soal kunjungan Kapolres Blitar ke AKP Agus.
"Benar, itu terjadi kemarin pukul 18.30 WIB, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani didampingi Wakapolres, Kabagops dan Kasiwas melaksanakan silaturahmi dengan AKP Agus Hendro Tri Susetyo beserta istri yang bertempat di kediaman AKP Agus," tutur Truno, Selasa, (6/10/2020).
Trunoyudo menegaskan perselisihan yang sempat terjadi di antara kedua anggota Polri itu kini telah berakhir damai.
"Dengan dilaksanakannya silaturahmi diharapkan agar dapat memperbaiki hubungan antara Kapolres Blitar dengan AKP Agus Tri yang sempat terjadi masalah internal di Polres Blitar sehingga situasi segera membaik," imbuh Truno.
Kini diketahui AKP Agus telah dimutasi pindah ke Polda Jatim.
Dimaki Terus-terusan
Sebelumnya diberitakan, menurut pengakuan AKP Agus, atasannya itu, yakni Kapolres Blitar memiliki sifat yang arogan.
"Saya sengaja kirim surat pengunduran diri saya sebagai anggota Polri. Hari ini saya resmi mengundurkan diri ke Bapak Kapolda nanti tembusannya ke Kapolri. Sudah saya ajukan, tinggal tunggu proses lebih lanjut," ujarnya, Kamis, (1/10/2020).
"Setiap beliaunya marah dan ada yang gak cocok itu makian kasar yang disampaikan," ungkap AKP Agus.
Baca juga: Pesan Kasat Sabhara Polres Blitar seusai Undur Diri: Untuk Istri Saya, Kita Masih Bisa Makan Garam
Berdasarkan cerita AKP Agus, Kapolres Blitar sangat minim memberikan arahan kepada para bawahannya.
Sang kapolres justru lebih banyak memaki-maki bawahannya jika terjadi masalah di dalam pekerjaan mereka.
Selain makian, ancaman pencopotan juga dikeluarkan oleh sang kapolres.
"Mohon maaf kadang sampai nyebut binatang, umpatan," ujar AKP Agus.
"Terakhir sama saya gak seberapa. Hanya mengatakan bencong, tidak berguna, banci, lemah dan lain-lain."
"Sebenarnya kan kalau sudah salah ya sudah dibina. Ini dimaki terus-terusan. Kadang main copot-copot," lanjutnya.
Tak hanya mengundurkan diri, AKP Agus juga melaporkan Kapolres Blitar atas dugaan membiarkan kegiatan ilegal berupa penambangan liar dan sabung ayam.
"Pertambangan pasir bebas, sabung ayam bebas tidak ada teguran. Tambang pasir di Kali Putih dan Gandungsari," tuturnya.
Baca juga: Kasat Sabhara Polres Blitar Batal Mengundurkan Diri, Polda Jatim: Ternyata Menyesal
Polda Jatim Yakin Kapolres Blitar Bersih
Sebelumnya, Polda Jatim mengatakan pihaknya tengah mendalami laporan tersebut, namun Polda Jatim meyakini Kapolres Blitar tidak melakukan seperti apa yang dilaporkan oleh AKP Agus.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko lewat acara KABAR PETANG tvOne, Jumat (2/10/2020).
Trunoyudo menjelaskan, sampai saat ini dugaan Kapolres Blitar membiarkan aktivitas penambangan liar masih terus didalami.
"Polri itu ada amanah undang-undang, tentu itu kontra produktif dengan tuduhan yang dimaksudkan," kata dia.
"Kita perlu pendalaman, tidak bisa men-judge (menghakimi)."
Kendati demikian, Polda Jatim tetap meyakini anggota Polri akan menjalankan amanah sesuai aturan yang ada.
"Namun kami yakini dengan tugas pokok Polri pada amanah undang-undang, itu kontra produktif," ungkap Trunoyudo.
"Dan kami yakini tidak akan mungkin Polri justru melakukan kontra produktif terhadap tugas Polri," sambungnya.
Simak video selengkapnya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunjatim.com dengan judul Kasat Sabhara Polres Blitar Ajukan Pengunduran Diri Anggota Polri Ke Polda Jatim, Ini Alasannya