Breaking News:

Terkini Nasional

Dilaporkan Relawan Jokowi, Najwa Ungkit Niat Wawancara Kursi Kosong: Kemunculan Menkes Memang Minim

Akibat melakukan wawancara kursi kosong, Najwa Shihab dilaporkan oleh Tim Relawan Jokowi ke Dewan Pers karena dianggap mendiskreditkan Menkes Terawan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Capture YouTube Najwa Shihab
Kursi kosong - Ilustrasi absennya Menteri Kesehatan Terawan di muka publik, dalam acara Catatan Najwa, Senin (28/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari setelah melakukan wawancara dengan kursi kosong, jurnalis Najwa Shihab tiba-tiba dilaporkan oleh Tim Relawan Jokowi Bersatu kepada Dewan Pers.

Silvia Devi Soembarto, Ketua Tim Relawan Jokowi merasa sakit hati atas aksi Najwa yang dianggap menjadikan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto sebagai bahan guyonan dengan melakukan wawancara kursi kosong.

Menanggapi laporan tersebut, Najwa mengunggah pernyataannya berikut niat wawancara kursi kosong lewat akun media sosialnya.

Najwa Shihab memberikan tanggapan terkait wawancara kursi kosong yang hendak dilaporkan Tim Relawan Jokowi Bersatu, diunggah Selasa (6/10/2020).
Najwa Shihab memberikan tanggapan terkait wawancara kursi kosong yang hendak dilaporkan Tim Relawan Jokowi Bersatu, diunggah Selasa (6/10/2020). (Capture Instagram @najwashihab)

 

Baca juga: Soroti Najwa Shihab akan Dipolisikan Relawan Jokowi, Fadli Zon: Wawancara Kursi Kosong Ini Brilian

Diunggah lewat akun Instagram @najwashihab, Selasa (6/10/2020), Najwa mengaku belum mengetahui secara rinci laporan yang disangkakan terhadap dirinya.

"Saya baru mengetahui soal pelaporan ini dari teman-teman media," tulis Najwa.

"Saya belum tahu persis apa dasar pelaporan termasuk pasal yang dituduhkan."

Kendati demikian, putri dari Quraish Shihab itu siap mempertanggungjawabkan semua hal yang dilakukannya, termasuk diperiksa oleh Dewan Pers.

"Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu," ujar Najwa.

Niat Wawancara Kursi Kosong

Najwa lalu menjelaskan bahwa aksi wawancara kursi kosong dilakukan lantaran Menkes Terawan sangat jarang tampil di publik.

"Tayangan kursi kosong diniatkan mengundang pejabat publik menjelaskan kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi," terang Najwa.

"Penjelasan itu tidak harus di Mata Najwa, bisa di mana pun. Namun, kemunculan Menteri Kesehatan memang minim dari pers sejak pandemi kian meningkat, bukan hanya di Mata Najwa saja."

"Dan dari waktu ke waktu, makin banyak pihak yang bertanya ihwal kehadiran dan proporsi Manteri Kesehatan dalam soal penanganan pandemi."

"Faktor-faktor itulah yang mendorong saya membuat tayangan yang muncul di kanal Youtube dan media sosial Narasi," papar Najwa.

Baca juga: Soroti Wawancara Kursi Kosong, Azas Tigor Sebut Najwa Shihab Tak Perlu Dipolisikan: Hukuman Sosial

Dianggap Jadikan Terawan Parodi

Di sisi lain, Silvia sebagai perwakilan pembela Jokowi, Silvia mengaku tersinggung dengan tayangan di kanal YouTube Najwa Shihab.

"Wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela Presiden, karena Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden Joko Widodo," ungkap Silvia, dikutip dari Wartakotalive.com, Selasa (6/10/2020).

Menurut Silvia, Najwa dapat dikenai pasal tentang cyber-bullying atau perundungan melalui media daring.

Ia beranggapan tayangan itu dapat disebut sebagai parodi, yang seharusnya tidak boleh diarahkan kepada pejabat publik.

"Tindak pidananya cyber-bullying. Karena narasumber tidak hadir kemudian diwawancarai dan dijadikan parodi," papar Silvia.

"Parodi itu suatu tindakan yang tidak boleh dilakukan kepada pejabat negara khususnya menteri, karena beliau adalah representasi dari Presiden Joko Widodo," katanya.

Najwa: Mengapa Menghilang Pak?

Sebelumnya diberitakan, dalam tayangan Youtube Najwa Shihab, Senin (28/9/2020), dirinya seakan-akan sedang berdialog langsung dengan Terawan di panggung Mata Najwa.

Selayaknya acara Mata Najwa pada umumnya, Najwa Shihab mulanya terlebih dahulu membuka acara.

Dirinya menyinggung soal tugas dan tanggung jawab besar seorang menteri kesehatan untuk menyelamatkan lebih dari 267 juta penduduk Indonesia dari bahaya Covid-19.

"Pandemi belum mereda dan terkendali, karenanya kami mengundaneg Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto," kata Najwa Shihab.

"Tentu tidak ada sosok yang lebih tepat kepada kita memberi penjelasan tentang situasi sebenarnya dan sejauh apa penanganan yang dilakukan negara," ungkapnya.

"Menteri-menteri lain juga sudah angkat suara, namun selama jabatan menteri kesehatan masih di tangan, tanggung jawab besar tak bisa lepas dari pundaknya," katanya.

Jurnalis Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menteri Kesehatan Terawan, dalam Catatan Najwa, Senin (28/9/2020).
Jurnalis Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menteri Kesehatan Terawan, dalam Catatan Najwa, Senin (28/9/2020). (Capture YouTube Najwa Shihab)

 

Baca juga: Dinilai Menohok Jokowi, Najwa Shihab yang Wawancara Kursi Kosong Pengganti Terawan akan Dilaporkan

Dirinya lantas memperkenalkan narasumber yang memang sudah lama dinantikan, yakni Menkes Terawan dan sekaligus mempersilakan waktu dan tempat kepadanya.

Dengan bangganya, Njawa Shihab lantas mengajak diskusi kursi kosong yang dianggapnya ada Terawan yang duduk di kursi tersebut.

"Ke sekian kalinya kami mengundang, inilah kursi dan panggung Mata Najwa untuk Menteri Terawan," kata Najwa Shihab mempersilakan.

Pertanyaan pertama Najwa Shihab langsung terus terang menanyakan alasan selama ini tidak banyak muncul maupun berbicara, seiring dengan kasus Covid-19 yang semakin tinggi.

"Mengapa menghilang pak? Anda minim sekali di depan publik selama pandemi, rasanya menteri kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya menteri kesehatan Republik Indonesia," tanya Najwa Shihab.

Kehaluan Najwa Shihab terus berlangsung dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada kursi kosong yang dianggapnya ada sosok Terawan. 

(TribunWow.com/Anung/Elfan)

Sebagian artikel ini diolah dari Wartakotalive.com dengan judul Polisi Tolak Laporan Relawan Jokowi Bersatu yang Adukan Najwa Shihab, Diminta Datangi Dewan Pers

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiNajwa Shihabkursi kosongInstagramMenkes Terawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved