Breaking News:

Terkini Nasional

Soroti Wawancara Kursi Kosong, Azas Tigor Sebut Najwa Shihab Tak Perlu Dipolisikan: Hukuman Sosial

Pengamat kebijakan publik Azas Tigor Nainggolan menilai jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab tidak perlu sampai dilaporkan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture YouTube Najwa Shihab
Presenter Najwa Shihab mempertanyakan alasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) dicabut dari Prolegnas Prioritas, dalam acara Mata Najwa, Rabu (8/7/2020). 

Ia menegaskan, undangan yang disampaikan berulang kali tersebut bukan tantangan yang harus dipenuhi Terawan.

Meskipun begitu, Najwa menilai masyarakat berhak mendapat informasi yang sebenar-benarnya terkait pandemi.

"Meneruskan berbagai permintaan itu, undangan ini kami sampaikan. Undangan ini bukanlah tantangan atau sejenisnya," terang Najwa.

"Tapi, benar-benar harapan agar info dan kebijakan penanganan pandemi ini bisa diperoleh langsung dari pemegang kewenangan," tambah jurnalis tersebut.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam saluran YouTube kompastv, Senin (2/3/2020).
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam saluran YouTube kompastv, Senin (2/3/2020). (youtube kompastv)

Tanggapan Pakar Komunikasi soal Wawancara Kursi Kosong: Momen Terbaik Selama Pandemi

Dosen Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Wisnu Prasetya Utomo turut menanggapi absennya Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan dari undangan jurnalis Najwa Shihab.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam cuitan di akun Twitter @wisnu_prasetya, diunggah Senin (28/9/2020).

Diketahui Najwa Shihab sudah berulang kali mengundang Menkes Terawan dalam tayangan Mata Najwa.

 Sejumlah Kiai Sepuh di Semarang Kecewa, Dicatut Dukung Paslon: Info Awal Diajak Berembug Covid-19

Meskipun begitu, Terawan selalu menolak hadir.

Setelah berulang kali mengundang, Najwa Shihab memutuskan mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Terawan.

Tayangan tersebut kemudian menuai sorotan publik, termasuk peneliti media sekaligus dosen Wisnu Prasetya.

Ia bahkan menyebutnya sebagai 'momen terbaik' selama pandemi.

Dosen Komunikasi Fisipol UGM Wisnu Prasetya menanggapi viralnya Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menkes Terawan, diunggah Senin (28/9/2020).
Dosen Komunikasi Fisipol UGM Wisnu Prasetya menanggapi viralnya Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menkes Terawan, diunggah Senin (28/9/2020). (Capture Twitter @wisnu_prasetya)

"Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang mestinya diduduki Terawan adalah salah satu momen terbaik dalam jurnalisme televisi di Indonesia selama pandemi," cuit Wisnu Prasetya.

Ia membandingkan dengan stasiun televisi dari negara lain yang pernah menggunakan cara sama untuk menyindir pejabat publik.

Halaman
123
Tags:
wawancarakursi kosongAzas Tigor NainggolanNajwa ShihabTerawan Agus PutrantoMenkes TerawanMenteri Kesehatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved